RADAR SULTIM – Hasil kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Banggai dengan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Luwuk, 3.341 pekerja lingkup Pemda Banggai terima kartu BPJS Ketenagakerjaan, Rabu, 12 Oktober 2022.
Penyerahan kartu BPJS Ketenagakerjaan itu diserahkan langsung Bupati Banggai Ir H Amirudin, di Graha Dongkalan.
Peserta yang di-cover oleh Pemda Banggai terdiri dari pekerja non ASN di Pemda Banggai, tenaga kesehatan, tenaga pendidik, petugas kebersihan, dan pekerja sosial keagamaan.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Banggai Ernaini Mustatim jelaskan, sampai September 2022 terdapat 6.548 orang yang telah ter-cover*.
Pada Rabu siang, total terdapat 3.341 orang peserta yang menerima kartu BPJS Ketenagakerjaan.
“Total 6 ribu lebih, yang kita serahkan 3 ribu lebih,” jelas Ernaini seusai penyerahan kartu.
Ia menerangkan, total anggaran yang dialokasikan oleh Pemda Banggai untuk pembayaran iuran BPJS Ketenagakerjaan sebesar Rp1 3 miliar.
“Anggaran sudah dengan biaya operasional Rp1,3 miliar,” ujar mantan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM itu.
Para peserta program ini dari pekerja di lingkungan Pemda Banggai yakni Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian.
“JK dan JKm yang penting bagi mereka. Jadi ketika dia sakit, celaka, tercover, apalagi sampai meninggal,” tuturnya.
Saat ini, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Banggai menunggu data dari Dinas Perikanan dan Dinas TPHP untuk para nelayan dan petani.
“Semoga segera masuk datanya sehingga ter-cover untuk petani dan nelayan bulan Oktober, November, dan Desember 2022,” papar Ernaini Mustatim.
Rencananya, tahun 2023 pemerintah Kabupaten Banggai akan mengalokasikan anggaran untuk pembayaran iuran bagi petani dan nelayan selama 1 tahun penuh.
“2023 menurut Pak Bupati sesuai hasil rapat koordinasi, beliau akan cover semua,” imbuhnya.
