RADAR SULTIM – Kesiapan Sulawesi Tengah sebagai salah satu wilayah penyangga bagi IKN Nusantara nantinya, seluruh Kepala Daerah dikumpulkan di Kota Palu, Senin 21 September 2022.
Dalam rapat sinergitas antar Pemerintah Daerah di kawasan Timur Indonesia, para Kepala Daerah (Bupati dan Walikota) se Sulteng diharap bisa bersama-sama menyatukan persepsi.
Memahami bersama tentang potensi dan peluang, sekaligus hambatan dan tantangan, sebagai wilayah mitra atau penyangga dalam mendukung berdirinya IKN Nusantara.
Dikutip dari Prokopim Banggai, rapat sinergitas bertema “Konektivitas Antar Wilayah se Kawasan Timur Indonesia Menuju Ibukota Negara Baru Nusantara”, turut dihadiri langsung Bupati Banggai Ir H Amirudin.
Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Bappeda Litbang Provinsi Sulawesi Tengah, dan dibuka secara langsung oleh Plt Sekretaris Daerah Provinsi Sulteng Dr Rudi Dewanto.
Plt Sekdaprov Sulteng itu dalam sambutannya menyampaikan bahwa perpindahan Ibu Kota Nusantara merupakan upaya transformasi menuju negara maju untuk kemajuan, kejayaan dan peradaban baru Indonesia.
“Visi ibukota Nusantara adalah ‘Kota Dunia untuk Semua’, tegasnya.
Visi Ibukota Nusantara, lanjut dia, ditegaskan bahwa pembangunan atau pengembangan IKN dengan berstandar global.
Menjadi mesin penggerak bagi Kalimantan, dan menjadi pemicu serta penguatan rantai nilai domestik di seluruh kawasan timur Indonesia.
“Visi IKN tidak hanya peradaban baru masyarakat yang akan tinggal di Ibu Kota Nusantara dimasa depan.
“Tetapi juga kondisi lingkungan yang akan dipulihkan dan dilestarikan, sesuai kaidah pembangunan berkelanjutan Perpres RI Nomor 63 tahun 2022 tentang rincian rencana induk Ibu Kota Nusantara,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Bappeda Prov Sulteng Shandra Tobondo, selaku panitia penyelenggara menyampaikan bahwa salah satu tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini diantaranya memahami bersama tentang potensi dan peluang.
Sekaligus hambatan dan tantangan sebagai wilayah mitra IKN dalam mendukung berdirinya ibukota nusantara.
(Atenk)