Scroll untuk baca artikel
Berita Terkini

Ketika ‘Bete’ Ubi Banggai Naik Derajat usai Diakui Mendagri

87
×

Ketika ‘Bete’ Ubi Banggai Naik Derajat usai Diakui Mendagri

Sebarkan artikel ini
Mendagri Tito Karnavian akui kelezatan dan kaya manfaat dari ubi banggai atau bete. (foto : Mongabay)

RADAR SULTIM – Jika selama ini ubi banggai atau bete, kerap digunakan sebagian orang untuk merendahkan, hal itu tidak lagi ketika Mendagri Tito Karnavian memberi pengakuan.

Yah, bete alias ubi banggai, naik derajat usai Mendagri Tito Karnavian bersama istri Tri Suswati, menikmati cita rasa tanaman endemik yang hanya ada di wilayah Banggai Bersaudara ini.

iklan : warmindo

Dalam kunjungan Mendagri Tito Karnavian dan istri ke Kabupaten Banggai Kepulauan, beberapa hari lalu, kelezatan ubi banggai yang berpadu dengan beragam manfaat yang dikandungnya, disantap dengan begitu lahap pejabat negara tersebut.

“Ubi endemik Banggai, hanya ada di Banggai, Kepulauan, dan dia besar.

“Inilah sebetulnya yang menjadi sumber nabati dan sumber karbohidrat yang baik,” sebut Tito Karnavian.

Masyarakat Banggai Bersaudara (Banggai, Bengkep, dan Balut), dengan adanya ubi banggai atau bete yang hanya ada di wilayah ini, ditegaskan Mendagri sangat perlu disyukuri.

“Inilah sebagai makanan pokok asli orang Banggai,” tambah Mendagri Tito.

Sebagai orang Indonesia, lanjut Mendagri, kita harus bisa menghindarkan ketergantungan pada satu bahan pokok, yaitu beras.

Kita di Indonesia Timur, kata dia, ada yang makanan pokoknya sagu, ada jagung, ada ubi, ada keladi, dan lain-lain.

“Harusnya kita pertahankan sumber daya karbohidrat nabati itu, jangan hanya beras.

“Juga untuk menghindarkan ketergantungan impor beras dari luar negeri,” pesan Mendagri Tito Karnavian.

google news