RADAR SULTIM – Digantinya nama Helton Abd Hamid dalam daftar bacaleg partai NasDem pada masa perbaikan syarat pendaftaran kemarin, makin hembuskan isu bakal bergabungnya politisi pendulang suara terbanyak dalam Pileg 2019 itu ke Partai Golkar.
Partai Golkar, selama ini terus dikait-kaitkan dengan Helton Abd Hamid atau yang akrab disapa Ko Eton, usai dia menyesalkan sikap partainya sendiri, partai NasDem, terkait penempatan dalam posisi di DPRD Banggai.
Pernah mengaku kemungkinan lagi tak maju sebagai caleg DPRD Banggai dari partai NasDem, sikap Ko Eton semakin menjurus ketika absen saat pencalonan di KPU Banggai, beberapa waktu lalu.
Publik kemudian dibuat penasaran setelah ada informasi jika nama Ko Eton akan dimasukkan dalam daftar bacaleg dari Partai Golkar. Meskipun kenyataannya, hal itu tak terjadi.
Dan ketika Ko Eton digantikan dalam daftar bacaleg NasDem pada masa perbaikan dokumen persyaratan bacaleg baru-baru ini, isu bakal gabung Golkar kembali kencang.
Bahkan dikatakan, jika Ko Eton akan masuk dalam daftar bacaleg DPRD Banggai dari Partai Golkar.
Benarkah Helton Abd Hamid atau Ko Eton benar-benar akan bergabung dengan partai Golkar?
Ketua DPD Golkar Kabupaten Banggai H Beniyanto Tamoreka, memberikan pernyataannya pada Selasa 11 Juli 2023.
Politisi yang akrab disapa Haji Beni itu menegaskan, sepengetahuannya dalam laporan perbaikan dokumen persyaratan bacaleg Golongan Karya ke KPU, tak ada nama Helton Abd Hamid.
“Setahu saya laporan perbaikan bacaleg dari pak Wanto (Irwanto Kulab, Sekretaris DPD Golkar Banggai) ke KPU, tidak ada nama pak Eton,” pungkas Haji Beni.
Hingga saat ini, ditambahkan Hani Beni, sepengetahuannya jika Ko Eton yang juga merupakan saudaranya, masih merupakan anggota DPRD Banggai dari partai NasDem.
“Dan sampai hari ini, beliau masih aleg dari partai NasDem di DPRD Banggai,” tegas Haji Beni.
Terkait isu bakal gabungnya Ko Eton ke partai yang dipimpinnya, Haji Beni yang merupakan bakal caleg DPR RI asal Sulawesi Tengah ini juga memberikan penegasannya.
“Sampai hari ini juga belum ada komunikasi formal untuk menjadi anggota Golkar. Kalau ada isu, silahkan tanya ke sumber isu dan yang bersangkutan,” tutup Haji Beni.