Scroll untuk baca artikel
Berita Terkini

KPU Banggai Pastikan Jaminan Kesehatan bagi Ribuan Jajaran

17
×

KPU Banggai Pastikan Jaminan Kesehatan bagi Ribuan Jajaran

Sebarkan artikel ini
Jaminan kesehatan ribuan penyelenggara pemilu di Luwuk Banggai akan dipastikan.

RADAR SULTIM – KPU Banggai akan memastikan seluruh jajarannya mulai dari lingkup Kabupaten, Kecamatan (PPK), Kelurahan/desa (PPS) hingga TPS (KPPS), mendapat jaminan kesehatan selama bertugas pada perhelatan Pemilu 2024.

Padatnya jadwal kegiatan penyelenggara Pemilu jelang hari H, setiap kali memang menjadi momok tersendiri, khususnya bagi kesehatan mereka.

iklan : warmindo

Bahkan pada Pemilh 2019, lebih dari 800 orang penyelenggara Pemilu di Indonesia, meninggal dunia akibat kelelahan.

Di Kabupaten Banggai, meski saat itu tak ada korban jiwa, namun banyak penyelenggara Pemilu yang akhirnya harus dilarikan ke rumah sakit.

Kondisi kesehatan penyelenggara Pemilu di semua tingkatan di Kabupaten Banggai jelang hari H pada 14 Februari 2024 nantinya, oleh KPU Banggai ditegaskan juga menjadi prioritas utama.

Mahmud selaku komisioner KPU Banggai mengungkapkan, saat ini ribuan jajarannya telah dilindungi melalui BPJS Kesehatan.

“Jaminan kesehatan baik bagi KPU Kabupaten berserta staf, PPK, PPS, hingga KPPS, itu sangat penting agar bisa bertugas dengan aman dan nyaman. Dan ini sudah kita pastikan masuk dalam kepesertaan BPJS Kesehatan,” sebut Mahmud, Minggu malam 28 Januari 2024.

Namun tidak hanya sampai di situ, memastikan kesehatan jajaran KPU Banggai hingga selesai bertugas nantinya, Mahmud juga menerangkan bahwa pemberian suplemen dan vitamin terus dilakukan.

“Kita rutinkan memberi susu, suplemen, vitamin dan menyiapkan makanan sehat untuk menjaga kondisi tubuh khususnya pada petugas pengesetan,” ujar Mahmud.

Pada hari jelang pemungutan suara, KPU Banggai juga akan berupaya memberi suntikan suplemen dengan bekerjasama Pemerintah Daerah.

“Kita akan segera berkoordinasi dengan Pemda Banggai, melalui Dinas Kesehatan. Agar pemberian suplemen kesehatan bagi penyelenggara bisa diberikan.

“Mungkin berupa suntikan, 4 atau 5 hari sebelum hari H, untuk memastikan kondisi kesehatan bisa tetap terjaga,” tambah Mahmud.

Penyiagaan fasilitas kesehatan di semua tingkatan, dengan bekerjasama RSUD, Puskesmas, hingga Pustu, juga diharapkan Mahmud bisa dilakukan.

“Kita berupaya agar seluruh penyelenggara Pemilu bisa menjalankan tugas sebaik-baiknya hingga selesai, dengan tetap sehat,” tandasnya.

google news