RADAR SULTIM – KUPP Luwuk semakin tegas di tangan Hasfar dengan berhasilnya gagalkan upaya penyelundupan BBM subsidi.
Tidak main-main, ketegasan Hasfar sebagai Kepala KUPP Luwuk itu dibuktikan dengan menangkap tangan lebih dari setengah ton BBM subsidi enis pertalite di Pelabuhan Rakyat Luwuk.
BBM subdisi itu rencananya akan diselundupkan keluar dari wilayah Kabupaten Banggai menggunakan kapal motor.
Dalam keterangannya Sabtu 29 November 2025, Hasfar mengatakan jika BBM subsidi yang akan diselundupkan itu ditangkapnya sudah berada di atas kapal.
“Iya, kami temukan di kapal KLM Nusantara III,” kata dia.
Rencananya, BBM subsidi jenis pertalite itu akan dibawa menuju Jorjoga, Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara.
Keterangan lebih lengkap kepala KUPP Luwuk itu dikatakan jika bermula dari pemeriksaan petugas Jumat malam sekira pukul 21.00 Wita sebelum penerbitan Surat Perizinan Berlayar (SPB).
“Ternyata begitu dicek, ada muatan BBM pertalite. Ini kan kategori barang berbahaya,” katanya.
Akhirnya, pihak UPP Luwuk tak mengizinkan kapal berlayar, yang kemudian Hasfar dan jajaran berkoordinasi dengan unsur maritim di Kabupaten Banggai.
“Angkatan laut dan KPPP bersama kami melakukan penindakan untuk menurunkan BBM dari kapal,” ungkapnya.
Saat ini pertalite yang disimoam dalam puluhan jerigen itu telah diamankan pihak kepolisian.
