Scroll untuk baca artikel
Berita Terkini

KUPP Luwuk : Tidak Benar Pemindahan Ditunda atas Permintaan Anggota DPD

260
×

KUPP Luwuk : Tidak Benar Pemindahan Ditunda atas Permintaan Anggota DPD

Sebarkan artikel ini
ART saat nyatakan dirinya sepakat dengan KUPP Luwuk untuk kembali tunda pemindahan pelabuhan. (foto : radarsulawesi)

RADAR SULTIM – Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kelas II Luwuk angkat bicara soal adanya isu kesepakatan penundaan kembali pemindahan pelabuhan peti kemas atas permintaan anggota DPD asal Sulteng.

“Siapa bilang ada kesepakatan ditunda lagi? Tidak benar itu. Pemindahan aktifitas bongkar muat peti kemas mulai berlaku hari ini 1 November 2023,” tegas Nukman Larau, Plh KUPP Luwuk.

iklan : warmindo

Nukman Larau kemudian membeberkan, bahwa sempat kedatangan anggota DPD Sulteng Abdul Rachman Thaha (ART) di kantor KUPP Luwuk pada beberapa hari lalu, yakni Rabu 25 Oktober 2023, memang untuk meminta penundaan lagi.

“Tapi kami sudah jelaskan ke dia, mengenai alasan serta kajian yang telah dilakukan. Bahwa pemindahan ini merupakan perintah atasan kami di Dirjen dan kementerian, dan kami di KUPP Luwuk hanya menjalankannya,” tegas Nukman Larau.

“Jadi tidak benar itu ada penundaan lagi. Apalagi penundaannya atas permintaan anggota DPD. Itu tidak benar,” tandas Nukman.

Saat ART berkunjung ke kantor KUPP Luwuk, tambah Nukman Larau, saat itu dirinya ditemui oleh Plh KUPP Luwuk serta salah satu pegawai dalam ruangan.

“Dokumentasi berupa video kunjungan itu ada kok di kami. Tidak benar kami sepakati dengan anggota DPD itu soal kembali tunda pemindahan,” tutup Nukman.

Diketahui sebelumnya dari pemberitaan sebuah media online, jika ART menyebut dirinya telah bersepakat dengan KUPP Luwuk untuk menunda pemindahan aktifitas bongkar muat peti kemas dari Pelabuhan Luwuk ke Pelabuhan Tangkiang.

Berbicara didampingi sejumlah pengurus Koperasi TKBM Teluk Lalong, ART berjanji akan menemui Menteri Perhubungan untuk membahas pemindahan tersebut.

Dan selama dirinya belum membahas pemindahan ini dengan Menteri Perhubungan, ART berjanji jika pemindahan itu akan terus ditunda.

google news