Scroll untuk baca artikel
Berita Terkini

Lagi..PT KFM diblokir Warga, Masalah PHK hingga Pencemaran Lingkungan

44
×

Lagi..PT KFM diblokir Warga, Masalah PHK hingga Pencemaran Lingkungan

Sebarkan artikel ini
PT KFM diblokir warga terkait PHK dan pencemaran lingkungan. (foto : Humas Polres Banggai)

RADAR SULTIM – PT Koninis Fajar Mineral (PT KFM), perusahaan pertambangan nikel di wilayah Kecamatan Bunta dan Simpang Raya, Kabupaten Banggai, diblokir warga, Sabtu 1 Juli 2023.

iklan : warmindo

Aksi pemblokiran warga terhadap PT KFM, penyebab utama akibat adanya pemutusan hubungan kerja (PHK) yang dituding dilakukan secara sepihak oleh perusahaan itu, terhadap 15 pekerjanya, yang merupakan warga lokal.

Padahal, perusahaan pertambangan nikel tersebut telah didukung warga sekitar dengan mempersilahkan penggunaan jalan desa, seperti di Desa Koninis.

Masalah pencemaran lingkungan juga menyeruak dalam aksi warga terhadap PT KFM.

PT KFM yang telah mencemari daerah aliran sungai (DAS) dan berjanji akan memberi kompensasi, disebutkan setahun ini usai berjanji, belum dipenuhi.

Mediasi antara warga dengan PT KFM pasca aksi diblokir itu, akhirnya dilakukan beberapa waktu kemudian.

Upaya mediasi bertempat di mess PT KFM di Kelurahan Salabenda, mendapat pengawalan ketat aparat TNI Polri.

Disebutkan, personil Koramil dan Polsek Bunta berjaga di sekitar lokasi dan tempat audiensi antara eks karyawan, pemerintah Desa Nanga-Nagaon dan pihak perusahaan.

“Aksi damai disampaikan eks karyawan karena kontrak kerja sudah berakhir dan tidak diperpanjang.

“Hal ini karena tidak ada lagi giat eksplorasi lagi oleh PT. KFM,” ungkap Kapolsek Bunta, AKP Syukri Larau.

Meski demikian, lanjut Kapolsek, saat ini ada dua perusahaan kontraktor saat ini bekerja sama dengan PT KFM yakni PT. EIM dan PT JAS.

“Bahwa saat ini ada dua orang eks karyawan yang sudah direkomendasikan untuk bekerja di PT EIM.

“Untuk yang lainnya akan direkomendasikan secara bertahap. Dan untuk eks karyawan yang di PHK akan mendapatkan kompensasi dari perusahaan,” sebutnya.

Sebelum melaksanakan proses mediasi pada kesempatan tersebut petugas, menyampaikan himbauan dan pesan kepada seluruh peserta aksi damai untuk benar benar menjaga ketertiban, dan saling menjaga.

“Silahkan sampaikan apa yang menjadi pokok dari aksi ini, tetap tertib dan saling menjaga keamanan dan ketertiban.

“Kami dari Polsek Bunta akan memberikan pengamanan sehingga aspirasi yang warga sampaikan dapat berjalan dengan semestinya,” ungkap Kapolsek.

google news