RADAR SULTIM – Seorang pria di Desa Paisubuloli Kecamatan Batui Selatan jadi korban saat coba melerai perkelahian anak vs bapak kandung.
Minuman keras (Miras) menjadi salah satu sumber gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), serta kejahatan lainnya.
Seperti perkelahian anak vs bapak berujung orang lain jadi korban yang terjadi di Desa Paisubololi Kecamatan Batui Selatan Kabupaten Banggai baru-baru ini.
Seorang pria berinisial NA (40) mengamuk di rumah orang tuanya dengan menggunakan senjata tajam berupa parang, Jumat 12 Januari 2024 sekitar pukul 23.40 Wita.
“Pelaku mengajak berkelahi orang tuanya.
“Dan tidak lama datanglah laki-laki ES (27) untuk melerai dan menahan, sehingga ia terkena sayatan parang /goresan disela jari dan bagian leher,” ujar Kapolsek Batui AKP Sudirman.
Aksi pelaku ini ternyata dilakukan lantaran diduga mabuk usai mengonsumsi miras.
Pelaku kemudian ditangkap berdasarkan laporan warga ke aparat kepolisian, yang merasa resah dengan keberadaan NA yang membuat keributan di Desa tersebut.
“Mendapat informasi dari warga, personil Polsek Batui yang sedang piket segera menuju TKP dan kemudian tim langsung mengamankan pria itu,” jelas Kapolsek.
Saat polisi datang, barang bukti berupa parang yang digunakan oleh pelaku sudah tidak ada karena telah dibuang.
Pria ini langsung dibawa ke Mako Polsek Batui untuk dimintai keterangan.