Scroll untuk baca artikel
Berita Terkini

Luwuk Banggai Butuh ‘Penangkaran Sinyal’

13
×

Luwuk Banggai Butuh ‘Penangkaran Sinyal’

Sebarkan artikel ini
Kepala Dinas Komunikasi, Informasi dan Persandian Kabupaten Banggai, Hasanudin Idris. (foto : Twitter)

RADAR SULTIM – Sejumlah wilayah Luwuk Banggai disebutkan masih sangat membutuhkan ‘penangkaran sinyal’.

Pernyataan bernada candaan itu keluar dari salah satu tim Kemendagri RI.

iklan : warmindo

Saat melakukan monitoring dan evaluasi calon lokasi Integrated Farming di wilayah Luwuk Banggai.

Meninjau calon lokasi integrated farming di wilayah Tandos Luwuk Utara dan Keles Luwuk, tim Kementan RI mendapati sulitnya berkomunikasi.

Jaringan pada handphone mereka yang terus digunakan untuk berkomunikasi, tiba-tiba saja tak lagi dapat digunakan.

Padahal tetap tersambung pada jaringan telekomunikasi, menjadi hal penting bagi tim Kementan RI saat itu.

Dan berada di wilayah Tandos serta Keles, yang masih dalam lingkup Kota Luwuk, jaringan telekomunikasi mereka tiba-tiba hilang.

Pihak Kementan RI mengaku kebingungan, masih terdapat blank spot jaringan telekomunikasi di dalam wilayah Kota Luwuk.

Wilayah yang menjadi persiapan Ibukota Provinsi Sulawesi Timur (Sultim) nantinya.

“Sepertinya Luwuk Banggai tak hanya butuh penangkaran hewan. Tapi juga penangkaran sinyal,” sebut salah satu tim Kementan RI.

Hanya mampu terkekeh, sejumlah pejabat daerah yang mendampingi tim Kementan RI, mendengar candaan itu.

Kepala Dinas Komunikasi, Informasi dan Persandian Kabupaten Banggai, Hasanudin Idris, angkat bicara terkait pernyataan ‘penangkatan sinyal’ ini.

Dirinya menyebutkan, beberapa wilayah di dalam areal Kota Luwuk memang belum memiliki jaringan telekomunikasi, khususnya internet.

Seperti halnya di Desa Lumpuknyo (Keles), salah satu lokasi yang ditinjau tim Kementan RI.

Namun, hal itu disebutkan Hasanudin Idris, telah menjadi prioritas Pemda Banggai untuk diselesaikan pada tahun ini.

“Yang pasti di Lumpoknyo atau Keles memang belum. Tapu segera kami selesaikan tahun ini,” kata Hasanudin Idris, Selasa 8 Maret 2022.

Sejumlah pembangunan tower telekomunikasi di wilayah Kota Luwuk maupun sejumlah wilayah di Kabupaten Banggai lainnya, telah disiapkan.

Dan dikatakan Hasanudin Idris, tahun ini pengerjaannya mulai akan dilakukan atau dibangun.

Menghadirkan layanan telekomunikasi di seluruh wilayah Kabupaten Banggai, sejah ini memang telah menjadi salah satu prioritas Pemda Banggai.

Mengingat pentingnya ketersediaan layanan telekomunikasi, yang saat ini telah menjadi sebuah kebutuhan bagi masyarakat.

Upaya meniadakan wilayah-wilayah blank spot di Kabupaten Banggai.

Tak ada blank spot di Kabupaten Banggai pada tahun 2022, juga menjadi target Bupati Banggai Ir H Amirudin.

Seperti diungkapnya saat meresmikan tower Indosat di 4 desa yakni Ondo-Ondolu, Maleo Jaya dan Tumpu Jaya Kecamatan Batui, serta Desa Padang Kecamatan Kintom, pada 30 September 2021 lalu.

google news