RADAR SULTIM – Luwuk Banggai terpilih menjadi daerah pertama di zonasi VIII Kementerian Perhubungan, yang menggelar diklat keselamatan pelayaran.
Diklat keselamatan pelayaran yang dilaksanakan Politehnik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar, mulai dilaksanakan pada Senin 7 Maret 2022, di Hotel Dinasti, Kota Luwuk.
Diklat pemberdayaan masyarakat, dasar-dasar keselamatan tradisional (BST KLM), dan kecakapan kapal tradisional (SKK 60 MIL) angkatan XI di Luwuk Banggai, dibuka Wabup Banggai Furqudian Masulili.
Dan dihadiri Lektor Kepala PIP Makassar Capt Rosnani, Kadis Kelautan dan Perikanan Banggai Benyamin Pongdatu, Kabag Prokopim Banggai, serta peserta diklat.
Membacakan sambutan Bupati Banggai, Furqanudin Masulili menyambut kehadiran rombongan PIP Makassar dalam sebuah komunitas pembelajaran peningkatan kualitas SDM di Luwuk Banggai.
Dengan diklat keselamatan pelayaran, Furqanudin berharap dapat dimaknai sebagai bentuk, wujud nyata dan kepedulian, serta komitmen semua pihak sebagai aparatur daerah.
“Yang senantiasa berusaha untuk memperbaiki citra Pemerintah Kabupaten Banggai,” sebut Furqanudin Masulili.
Mendapat keistimewaan sebagai daerah pertama yang gelar diklat keselamatan pelayaran, Wabup Banggai juga berharap kapasitas dan pengetahuan dalam pelayaran, dapat lebih ditingkatkan.
Hal itu disebutnya, guna meminimalisir kecelakaan kapal atau kecelakaan dalam pelayaran di daerah ini.
“Tingkatkan kapasitas dan pengetahuan agar lebih berkualitas dan berdisiplin tinggi melalui berbagai pelatihan.
“Baik dasar maupun lanjutan, penyuluhan dan berbagai bimbingan,” kata Wabup Banggai.
Furqanudin Masulili juga berharap para peserta diklat yang berasal dari kalangan aparatur daerah yang bertanggungjawab terhadap perairan laut daerah, bisa lebih tingkatkan koordinasi dan komunikasi di seluruh jajaran Pemerintahan.
“Tingkatkan citra dan disiplin serta perkokoh jiwa korsa. Laksanakan tugas dan tanggungjawab secara profesional dan ikhlas,” tutup wabup Banggai.
Lektor Kepala PIP Makassar Rosnani dalam kesempatannya menjelaskan, dipilihnya Kabupaten Banggai sebagai daerah pertama yang laksanakan diklat keselamatan pelayaran, sesuai keputusan Kementerian Perhubungan.
Sehingga PIP Makassar yang berada dalam zonasi VIII, melaksanakan diklat angkatan pertama di Luwuk Banggai.
“Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan keterampilan awak kapal dalam menakodai kapal.
“Sehingga tidak terjadi insiden kecelakaan kapal,” kata Rosnani.
Usai sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan penyematan tanda peserta.
Serta penandatanganan MOU oleh Bupati Banggai diwakili Wakil Bupati Banggai, dengan PIP Makassar.
