Scroll untuk baca artikel
Berita Terkini

Mahalnya Harga Gas LPG 3 Kg di Luwuk Banggai Kembali Dibahas Tim Terpadu

119
×

Mahalnya Harga Gas LPG 3 Kg di Luwuk Banggai Kembali Dibahas Tim Terpadu

Sebarkan artikel ini
Tim terpadu kembali bahas mahalnya gas LPG 3 kg di Luwuk Banggai. (foto : Humas Polres Banggai)

RADAR SULTIM – Persoalan masih mahalnya harga untuk gas LPG 3 kg di wilayah Luwuk Banggai, kembali menjadi pembahasan tim terpadu.

Dalam rakor terkait pengawasan dan pengendalian distribusi LPG bersubsidi di ruang rapat khusus Bupati Banggai, Kamis 3 Agustus 2023, selain mahal ditemukan indikasi gas LPG 3 kg sengaja ditimbun.

iklan : warmindo

Rakor tersebut dipimpin Asisten II Setda Banggai Ferlin Monggesang dan dihadiri oleh perwakilan Perangkat Daerah terkait, Kasubag Bin Ops AKP Patris Jermias, Kanit Intelkam Polsek Luwuk AKP Ridwan Awumbas, hingga Kapolsek Toili Iptu Nanang Afrioko.

Seta Danramil 1308-01 LB, PT Mita Guna Usaha dan perwakilan pangkalan Kecamatan Luwuk dan Toili.

Ferlin Monggesang,mengatakan pertemuan kali membahas rilis inflasi Banggai merupakan salah satu masalah terkait langkanya tabung gas LPG 3 Kg.

“Adanya kenaikan LPG 3 kg disekitaran harga Rp 35 – 40 ribu dan penahanan pendistribusian kepada warga,” Katanya

Sementara itu Kapolsek Toili Iptu Nanang Afrioko mengatakan bahwa pendistribusian tabung LGP 3 Kg dari agen Mita Guna Usaha ke Wilayah Toili hanya 2 pangkalan saja.

“Kami sudah menyampaikan kepada pimpinan terkait kelangkaan tersebut,” kata Nanang.

Kasubag Bin Ops Polres Banggai AKP Patris Jermias juga mengatakan bahwa perlu menganalisa hal ini, seperti tindakan yang tegas.

“Kita bisa lakukan tindakan tegas dan menertibkan pendistribusian pada pangkalan LPG.

“Namun itu perlu penyesuaian lagi berapa jumlah kuota yang dibutuh kan tiap-tiap pangkalan agar seluruh warga terutama di desa dapat membeli tabung gas ini dan hanya khusus untuk yang kurang mampu” tegasnya.

Rakor terkait mahalnya gas LPG 3 kg tersebut sebelumnya mendapat sentilan dari aktifis Supriadi Lawani dari PAHAM Banggai.

Telah membentuk tim terpadu untuk pengawasan BBM dan gas LPG, Pemda Banggai diminta untuk bisa tegas dalam penertiban harga eceran tertinggi untuk Gas LPG 3 Kg.

Pemerintah Sulawesi Tengah (Sulteng), dikatakannya telah menetapkan harga patokan gas 3 kg dalam Peraturan Gubernur Nomor 2 Tahun 2021.

Tentang Harga Eceran Tertinggi Liquefied Petroleum Gas (LPG) tabung gas 3 kg.

Harga gas 3 kg ditetapkan berdasarkan titik serah di pangkalan sebagai kepanjangan tangan agen, sesuai isi aturan tersebut.

“Sesuai Pergub, harga itu kan sesuai hitungan jarak dalam HET gas 3 kg. Yaitu jarak dari supply point stasiun pengisian bahan bakar LPG,” katanya.

Di Kota Luwuk sendiri, sambung Budi, harga isi ulang gas 3 kg atau gas subsidi ini, Rp18 ribu per tabung.

Akan tetapi, di banyak tempat di Kota Luwuk, harganya jauh melampaui itu.

“Kemarin pemerintah ada bikin pasar murah dan gas LPG 3 kg dijual Rp 18 ribu.

“Tapi itukan hanya saat pasar murah. Namun di situasi hari-hari, harganya tidak seperti itu” ungkap Budi.

Budi berharap, Pemerintah Daerah segera bertindak tegas dalam menstabilkan harga gas 3 kg bersubsidi ini.

Apalagi di tengah inflasi seperti ini, yang entah kapan selesainya.

“Banyak sekali warga khususnya ibu-ibu yang mengeluh soal LPG 3 kg ini.

“Mulai dari kelangkaan sampai harganya yang tidak sesuai peraturan Gubernur,” tandas Budi.

google news