RADAR SULTIM – Kongres Nasional ke 13 Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) tinggal beberapa minggu lagi.
Perhelatan dua tahun sekali tersebut akan dilaksanakan di Kota Palu akhir Agustus 2023 mendatang.
Seperti halnya kongres organisasi mahasiswa pada umumnya, dinamika demokrasi dipastikan akan mewarnai perjalanan kongres KMHDI kali ini.
Menyikapi hal tersebut, I Putu Andre Juliana mengatakan Mahasabha sebagai permusyawaratan tertinggi KMHDI harus dibangun dengan ide dan gagasan bersama untuk upaya pencapaian tujuan organisasi.
“Ini adalah ruang bagi kader mahasiswa Hindu seluruh Indonesia untuk tarung ide dan gagasan sebagai upaya mencapai tujuan dan cita-cita organisasi,” kata I Putu Andre Juliana.
Andre yang juga sebagai Bakal Calon Presidium PP KMHDI 2023-2025 mengungkapkan bahwa pelaksanaan Mahasabha XIII harus mencerminkan kegiatan Mahasiswa Hindu yang intelektual.
“Notabenya peserta adalah kader mahasiswa Hindu, pelaksanaan kongres KMHDI nanti mestinya kaya dengan pemikiran-pemikiran intelektual yang membangun,” ungkapnya.
Ia menjelaskan bahwa ide dan gagasan sebagai calon presidium telah di persiapkan saat jauh-jauh hari sebelum di uji dalam forum kongres nanti.
“Komitmen saya maju sebagai Calon Presidium PP KMHDI, ide dan gagasan tentu sudah disusun dan siap diujikan saat forum berlangsung,” jelas Andre
Terakhir, Andre menuturkan produk mahasabha akan dijalankan oleh seluruh tingkatan struktural, maka sangat penting iklim demokrasi KMHDI di Mahasabha XIII dibangun dan diwarnai dengan ide dan gagasan seluruh kader Mahasiswa Hindu.