Scroll untuk baca artikel
Berita Terkini

Mahasiswa Pertanyakan Laporan Dugaan Korupsi Disdik Banggai ke Kejaksaan

219
×

Mahasiswa Pertanyakan Laporan Dugaan Korupsi Disdik Banggai ke Kejaksaan

Sebarkan artikel ini
Aliansi Mahasiswa Banggai sambangi kantor Kejari Banggai. (foto : ist)

RADAR SULTIM – Massa aksi mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Banggai (AMB) kembali menyambangi kantor Kejaksaan Negeri Banggai, Selasa 27 Juni 2023.

Aksi massa mahasiswa dari AMB itu ke kantor Kejaksaan, untuk mempertanyakan sejauh mana tindak lanjut laporan mereka terhadap dugaan korupsi yang terjadi di Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Banggai.

iklan : warmindo

Diketahui, laporan dugaan korupsi di Dinas Pendidikan Kabupaten Banggai telah dimasukkan AMB pada Rabu 21 Juni 2023 lalu.

Aliansi Mahasiswa Banggai, selain melaporkan oknum di disdik Banggai ke Kejari Banggai, juga melaporkannya ke Polres Banggai.

Aliansi mahasiwa meminta penegak hukum mengusut dugaan korupsi, dugaan penyelahgunaan kewenangan, serta dugaan pemalsuan tanda tangan Bupati Banggai, yang ditenggarai terjadi di lingkup Disdik Banggai.

Mulai dari dugaan penggunaan anggaran untuk pembuatan baliho, uang makan minum miliaran rupiah, ambil alih pembuatan dan penggandaan soal ujian untuk SD dan SMP, hingga dugaan pemalsuan tanda tangan Bupati Banggai dalam SK mutasi Kepsek SMP 1 Bunta.

Diinformasikan, massa mahasiswa dari AMB diterima oleh Kasi Datun Kejari Banggai Ferlly Kasdi.

Salah satu mahasiswa dalam aksi itu memberikan informasi, jika pihak Kejaksaan ungkapkan jika saat ini laporan itu tengah diproses.

Dimana Kejaksaan telah melakukan pengumpulan data dan keterangan (puldata pulbaket) atas laporan dugaan korupsi di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Banggai.

Saat ini, massa mahasiswa telah berpindah ke kantor DPRD Banggai.

Mereka meminta agar rekomendasi sesuai hasil rapat dengar pendapat yang telah dilakukan terkait kasus ini, segera dikeluarkan.

Hal itu dikarenakan surat rekomendasi hasil rapat dengar pendapat dari DPRD Banggai, belum diterima mahasiswa.

google news