Scroll untuk baca artikel
Berita Terkini

Mahasiswa Untika Luwuk Ditikam, Rektor : Sudah Ditangani Polisi

382
×

Mahasiswa Untika Luwuk Ditikam, Rektor : Sudah Ditangani Polisi

Sebarkan artikel ini
Rektor Untika Luwuk, Taufik Bidullah

RADAR SULTIM – Direktorat Untika Luwuk membenarkan adanya insiden seorang mahasiswa ditikam dalam areal kampus dan saat ini telah ditangani pihak berwajib.

Rektor Universitas Tompotika (Untika) Luwuk, Taufik Bidullah menyebutkan, insiden perkelahian antar mahasiswa dengan menggunakan senjata atau barang tajam, memang terjadi pada Minggu dinihari, 8 Oktober 2023.

iklan : warmindo

” Kalau untuk persis kronologinya , saya tidak cukup informasi karena tidak ada di tempat kejadian,” ujar Rektor Untika Luwuk, Selasa 10 Oktober 2023.

Namun dipastikan Taufik Bidullah, insiden ini sudah dalam proses penyidikan di Kepolisian, bahkan pelaku penikaman sudah dalam penahanan.

Merespon peristiwa penikaman mahasiswa di Untika Luwuk, Taufik Bidullah juga menegaskan telah melakukan pertemuan dengan sejumlah mahasiswa terlibat.

“Kemarin saya selaku rektor didampingi warek 2 bidang kemahasiswaan dan pimpinan fakultas kesehatan masyarakat melakukan pertemuan dengan mahasiswa yang bertikai.

“Untuk menelusuri permasalahan dan mendamaikan, guna mengantisipasi buntut panjang masalah tersebut antar mahasiswa. Lebih dari itu, untuk menjaminkan kondisi yang tetap aman di kampus,” terangnya.

Diketahui sebelumnya, seorang mahasiswa diinformasikan ditikam oleh mahasiswa lainnya di Untika Luwuk.

Peristiwa penikaman mahasiswa Untika Luwuk itu disebutkan terjadi pada Minggu dinihari, 8 Oktober 2023, sekitar pukul 03.00 wita di dalam areal kampus.

Sumber terpercaya menyebutkan, korban penikaman merupakan seorang mahasiswa yang berasal dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM).

Sedangkan pelaku penikaman dikatakan berinisial A, yang juga seorang mahasiswa Untika Luwuk dan bergabung dalam organisasi mahasiswa pecinta alam.

Korban, mengalami 2 luka tusuk benda tajam di bagian paha kanan dan telah mendapatkan perawatan medis.

google news