Scroll untuk baca artikel
Berita Terkini

Memprihatinkan, Makin Banyak Bocah SD Ngelem Fox di Pagimana

23
×

Memprihatinkan, Makin Banyak Bocah SD Ngelem Fox di Pagimana

Sebarkan artikel ini
Ngelem fox ditemukan semakin menjadi trend hingga ke bicah SD di Pagimana saat ini. (foto : ilustrasi/Bisnis.com)

RADAR SULTIM – Kondisi memprihatinkan para generasi penerus di wilayah Kecamatan Pagimana, saat ini tengah terjadi.

Berdasarkan hasil penelusuran awak media ini, semakin banyak bocah SD di Pagimana menghirup lem atau ngelem, hingga mabuk.

iklan : warmindo

Mabuk dengan cara menghirup lem, kebanyakan gunakan lem merk Fox, terkesan menjadi trend di kalangan bocah SD di Pagimana.

Pengawasan orang tua dan acuhnya orang-orang sekitar atau terdekat, semakin meningkatkan penggunaan lem untuk mabuk oleh para bocah SD yang masih ingusan itu.

Lem yang digunakan yakni lem Fox, juga sangat mudah didapatkan para bocah di Pagimana, bahkan dapat dikatakan dijual layaknya kacang goreng. Laris manis dibeli di toko atau kios yang ada.

Beberapa bocah SD di Pagiaman yang kemudian berhasil diwawancarai, secara gamblang dan polos mengakui mereka menghirup lem Fox.

Pengakuan mereka, usai menghirup lem, perasaan mereka senang seperti tengah melayang. Belum sepenuhnya bahwa mereka telah mabok, dan hal berbahaya bagi kesehatan hingga mental mereka ke depan.

“Kalau menghirup itu (lem Fox) rasa senang dan kemudian rasa mabuk,” polos mereka, Sabtu 19 November 2022.

Sudah tak lagi sembunyi-sembunyi, para bocah SD hingga kalangan remaja di Pagimana bebas menghirup lem Fox.

Lem Fox kerap dijadikan bahan mabuk-mabukan bocah SD di Pagimana. (ilustrasi/bangunan.web.id)

Dianggap hal biasa lagi, akibat tak adanya kepedulian atau pengawasan dari para orang tua.

Sorotan kondisi generasi muda saat ini di Pagimana, juga disuarakan sejumlah warga melalui media sosial.

Salah satunya akun bernama Marni Sulaiman, yang berharap para orang tua di Pagimana, bisa lebih bijak mengawasi anak-anak mereka, demi masa depan mereka sendiri.

Akun Marni Sulaiman yang disinyalir dimiliki seorang warga yang memiliki toko atau kios di Pagimana, dalam postingannya itu memberi kesaksian seperti apa kondisi para remaja.

Bahwa sebelum dirinya tahu bahwa lem Fox digunakan untuk apa, banyak remaja yang datang membeli kepadanya.

Bahkan hingga stok di tempatnya berjualan, kehabisan.

Sehingga saat ini setelah mengetahui lem Fox yang dibeli para remaja digunakan untuk mabok, dirinya hanya menjualnya kepada orang-orang tertentu.

Berikut postingan lengkap akun bernama Marni Sulaiman yang diunggah Sabtu 19 November 2022.

“Bayangkan saja di waktu itu pembeli Lem Fox seperti membeli kacang goreng sampai-sampai kehabisan stok sehingganya kepada orang tua tolong lebih ada perhatian kepada anaknya terutama di usia 10 tahun keatas.” Tulis akun tersebut.

(Anto Yasin)

google news