RADAR SULTIM – H.M Sofyan Mile, resmi mendapat nomor urut 2 untuk calon DPR RI asal partai Nasdem di dapil Sulteng.
Dengan telah adanya nomor urut resmi sebagai caleg DPR RI itu, mantan Bupati Banggai ini kembali siap untuk mengabdikan dirinya untuk masyarakat Sulawesi Tengah.
Dalam menyambut pemilihan umum serentak di tahun 2024, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem melalui surat yang dikeluarkan tanggal 11 Juli 2023 telah resmi mendaftrakan seluruh caleg DPR RI mereka ke KPU.
Salah satu nama yang ikut di daftarkan oleh DPP Partai NasDem dapil Sulawesi Tengah (Sulteng) adalah Sofyan Mile.
Sebagaimana surat yang diterima oleh media ini dengan Nomor Surat 147-SI/DPP-NasDem/VII/2023, nama Sofyan Mile resmi tertulis sebagai calon anggota DPR RI dari Partai NasDem, Dapil Sulteng dengan nomor urut 2.
Surat tersebut telah di tanda tangani oleh Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh dan Sekretaris Jendral Hermawi F. Taslim.
Saat menerima surat tersebut, media ini telah melakukan konfirmasi kepada Sofyan Mile.
Sofyan Mile membenarkan surat dari DPP yang mencantumkan dirinya sebagai calon anggota DPR RI dari Partai NasDem, Dapil Sulteng dengan nomor urut 2.
“Alhamdulillah, benar saya telah resmi di daftarkan sebagai calon anggota DPR RI dari Partai NasDem dan DPP menempatkan saya sebagai calon anggota DPR RI dengan nomor urut 2”, ungkapnya.
Sosok yang dulu dikenal dengan sebutan Om Kumis itu juga menambahkan, nomor urut 2 baginya memiliki makna filosofis tersendiri.
Nomor 2 dikatakan seperti panggilan dari masyarakat Sulteng untuk dirinya, agar kembali pulang dan mengabdikan diri lagi buat masyarakat dan Provinsi Sulteng.
“Ini seperti panggilan buat saya, Insha Allah saya siap untuk mengabidikan diri buat masyarakat dan Provinsi Sulteng, ujarnya.
Untuk diketahui, Sofyan Mile merupakan Bupati Banggai periode 2012-2016.
Saat menjabat sebagai Bupati, dirinya berhasil memberi peningkatan APBD Kabupaten Banggai hingga mencapai Rp 2 Triluan lebih.
Hal itu dilakukanya untuk memberikan peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Banggai kala itu.
