Scroll untuk baca artikel
Berita Terkini

Nyamuk Serang Perumahan Warga di Luwuk Utara

98
×

Nyamuk Serang Perumahan Warga di Luwuk Utara

Sebarkan artikel ini
Nyamuk serang warga di BTN Villamas Biak, Luwuk Utara. (foto : ilustrasi)

RADAR SULTIM – Warga perumahan di wilayah Kecamatan Luwuk Utara, Kabupaten Banggai, dalam sebulan terakhir ini diserang nyamuk.

Serangan nyamuk dalam jumlah sangat banyak itu, seperti yang dialami warga di kompleks perumahan BTN Villamas Biak.

iklan : warmindo

Tak hanya malam hari, ratusan bahkan ribuan nyamuk menyerang di rumah warga hampir setiap saat, mulai pagi, siang, sore, dan malam hari.

Meningkatnya populasi nyamuk yang sangat drastis itu di sekitar kompleks perumahan Villamas Biak, sangat mengkhawatirkan.

Bukan hanya mengalami gatal-gatal dan meninggalkan bintik merah, serangan nyamuk ini dikhawatirkan akan memberi penyakit DBD atau lainnya pada warga.

“Sebulan terakhir ini banyak warga yang lapor meningkatnya populasi nyamuk. Bukan hanya gatal, tapi juga berbekas bintik merah.

“Ada ratusan kepala keluarga tinggal di sini,” kata salah satu warga BTN Villamas Biak, Jumat 6 Oktober 2023.

Serangan nyamuk yang meningkat drastis di wilayah Luwuk Utara itu, diharapkan pemerintah berwenang seperti Dinas Kesehatan, segera mengambil langkah dengan lakukan pengasapan atau fogging.

BAHAYA GIGITAN NYAMUK

Mengutip artikel halodoc, gigitan nyamuk sangat berbahaya bahkan bisa mengancam nyawa jika tidak segera ditangani.

Ketika digigit nyamuk, kita pasti akan merasakan gatal. Selain itu, akan muncul benjolan kemerahan pada permukaan kulit, biasanya ini akan mereda dengan sendirinya setelah kamu menggunakan minyak atau losion anti nyamuk.

Namun, gigitan nyamuk tertentu bisa membawa efek negatif pada tubuh. Berikut beberapa penyakit karena gigitan nyamuk yang perlu diketahui:

Demam Berdarah

Demam berdarah atau dikenal pula dengan Demam Berdarah Dengue (DBD) terjadi karena infeksi virus Dengue. Virus ini memasuki tubuh melalui nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus.

Saat terpapar virus ini, biasanya akan muncul gejala berikut:
Tubuh mengalami demam tinggi.
Sakit kepala hebat.
Nyeri yang terasa pada bagian belakang mata.
Tubuh lelah.
Mual dan muntah.
Muncul ruam kulit berupa bintik merah.
Nyeri pada otot dan sendi yang bisa dibilang cukup parah.

DBD menjadi penyakit karena gigitan nyamuk yang tidak boleh dianggap remeh. Segera lakukan pengobatan ke rumah sakit jika muncul gejalanya.

Malaria

Selanjutnya, ada malaria yang terjadi karena parasit Plasmodium yang dibawa oleh nyamuk Anopheles. Ketika infeksi terjadi, gejala yang muncul bisa berupa:
Tubuh demam dan menggigil.
Muncul keringat dingin.
Sakit kepala.
Bahkan, beberapa kasus malaria ditemukan gejala masalah pernapasan dan anemia berat.

Umumnya, gejala akan muncul antara 10 sampai 15 hari setelah digigit nyamuk. Sama halnya dengan DBD, masalah kesehatan ini harus segera ditangani agar tidak terjadi komplikasi.

Demam Chikungunya

Selain virus Dengue, nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus juga dapat membawa virus Chikungunya yang menjadi penyebab terjadinya demam chikungunya.

Gangguan kesehatan ini muncul dengan gejala berupa demam dan nyeri pada sendi yang terjadi secara mendadak. Bahkan, penyakit ini juga dapat membuat pengidapnya mengalami kesulitan bergerak. Umumnya, gejala akan bertahan hingga sekitar seminggu. Akan tetapi, beberapa kasus menyebutkan gejala bisa terjadi hingga berbulan-bulan.

Virus Zika
Nyamuk Aedes aegypti juga membawa parasit penyebab virus zika. Penyakit karena gigitan nyamuk ini ditandai dengan gejala berikut :

Tubuh demam tinggi.
Mengalami sakit kepala.
Muncul ruam pada kulit.
Terasa gatal pada seluruh bagian tubuh.
Nyeri pada bagian belakang mata.
Nyeri pada otot dan sendi.
Mata merah atau konjungtivitis.
Pembengkakan yang terjadi pada persendian bagian kaki atau tangan.

Hati-hati, apabila virus zika menginfeksi ibu hamil, bukan tidak mungkin akan terjadi cacat janin atau kelainan kongenital.

Kaki Gajah

Kaki gajah sebenarnya terjadi karena infeksi parasit cacing. Akan tetapi, penularannya bisa terjadi melalui gigitan nyamuk. Masalah kesehatan ini berkembang dalam waktu lama atau kronis.

Artinya, apabila tidak dilakukan penanganan dengan segera dan tepat, pengidapnya bisa berisiko mengalami disabilitas. Komplikasi yang mungkin terjadi berupa pembengkakan pada kaki, lengan, hingga organ intim.

Penularan terjadi saat seseorang terkena gigitan nyamuk yang membawa larva stadium III atau L3. Nyamuk ini membawa serta mikrofilaria atau cacing yang berukuran kecil, setelah sebelumnya mengisap darah dari hewan reservoir, atau seseorang yang mengandung parasit tersebut.

google news