RADAR SULTIM – Jumlah orang miskin di wilayah Luwuk Banggai (Kabupaten Banggai) saat ini sebanyak 28,55 ribu, dan di antaranya 5.609 orang miskin ekstrem.
Angka kemiskinan itu ikut dipaparkan Bupati Amirudin saat peringatan HUT Kabupaten Banggai ke 63, pada Sabtu 8 Juli 2023.
Bahwa setelah 63 tahun diberikan kewenangan menjadi otonomi daerah, masalah pengentasan kemiskinan perlu kerja keras untuk menurunkan secara signifikan.
Bupati Banggai Amirudin memaparkan angka kemiskinan menurun 0,50 persen tahun 2022, sehingga menjadi 7,33 persen.
Tahun 2021, angka kemiskinan kembali naik ke angka 7,83 persen.
Sementara itu, menukil BPS, angka kemiskinan 7,33 persen itu, setara dengan 28,55 ribu jiwa yang hidup miskin di Kabupaten Banggai setelah 63 tahun menjadi otonomi.
Meski begitu, Bupati Banggai mengatakan, angka kemiskinan Kabupaten Banggai jauh di bawah angka kemiskinan Provinsi Sulawesi Tengah sebanyak 12,33 persen dan nasional 9,57 persen.
Bupati Banggai memaparkan angka kemiskinan ekstrim juga terus mengalami penurunan dari 3,24 persen menjadi 1,44 persen.
Sedangkan jumlah penduduk miskin ekstrim dari 12.332 jiwa menjadi 5.609 jiwa.
Indikator lainnya, Bupati Banggai mengatakan, angka tingkat pengangguran terbuka yang alami penurunan 0,36 persen dari tahun sebelumnya, yakni dari 3,57 persen menjadi 3,21 persen.
Sementara angka indeks pembangunan manusia (IPM) meningkat 0,48, dari tahun sebelumnya 70,60 menjadi 71,08 poin.
(Alisan)