Scroll untuk baca artikel
Berita Terkini

Pabrik Kelapa milik PT SALS di Kayutanyo Nyaris Bangkrut

191
×

Pabrik Kelapa milik PT SALS di Kayutanyo Nyaris Bangkrut

Sebarkan artikel ini
Puluhan karyawan PT SALS di Kayutanyo lakukan aksi mogok kerja. (foto : Humas Polres Banggai)

RADAR SULTIM – Kondisi pabrik pengolahan kelapa milik PT SALS and Sons di Desa Kayutanyo, Luwuk Timur, ternyata berada di ambang kebangkrutan.

Informasi ini didapatkan dari pihak managemen perusahaan PT SALS, terkait kondisi perusahaan pengolahan kelapa tersebut saat ini.

iklan : warmindo

Kondisi di ambang kebangkrutan itu pula, berdampak pada permasalahan pembayaran gaji karyawan mereka.

Diketahui, pada Rabu pagi 8 Februari 2023, puluhan karyawan PT SALS kembali menggelar aksi mogok kerja sebagai protes terhadap pemotongan gaji mereka.

Aksi mogok kerja itu dilakukan di parkiran depan pintu masuk perusahaan, di Desa Kayutanyo, Kecamatan Luwuk Timur.

Beruntung, aksi para karyawan itu bisa segera diredam pihak keamanan, setelah adanya mediasi untuk ditindaklanjuti dalam pertemuan dengan managemen perusahaan.

Rupanya, ada alasan sendiri pihak managemen PT SALS nyaris tak mampu lagi memberi gaji pada karyawan mereka.

Sumber menyebutkan, saat ini penjualan hasil produksi PT SALS sementara sangat menurun.

Bahkan untuk beroperasi, pabrik pengolahan kelapa mereka di Kayutanyo, harus mendapat subsidi dari perusahaan pusat.

“Penjualan hasil produksi sangat menurun saat ini, bahkan tidak mampu menutupi operasional pabrik,” sebut sumber.

Sumber juga menyebutkan bahwa pihak perusahaan tidak bermaksud untuk melakukan pemotongan gaji kepada para karyawannya.

Namun dengan kondisi keuangan saat ini, seharusnya perusahaan sudah melakukan PHK besar-besaran.

Namun PHK pada sebagian besar karyawan itu juga tersandung dengan aturan di wilayah.

“Kalau PHK, muncul lagi masalah lain. Sementara kerja sudah hampir tak ada, tapi kita tak bisa PHK,” lanjut sumber.

Membenarkan jika kondisi perusahaan asal Srilanka itu kini berada di ambang kebangkrutan, sumber kemudian menandaskan bahwa kini pihak mereka menunggu keputusan pihak pusat.

Apakah kelangsungan pabrik pengolahan kelapa di Kayutanyo masih bisa diteruskan, atau nantinya akan benar-benar ditutup.

google news