RADAR SULTIM – Akses jalan PT Anugrah Bangun Makmur (PT ABM) perusahaan nikel di Desa Siuna, Pagimana, dipalang warga, sejak Senin kemarin hingga saat ini.
Aksi palang jalan PT ABM oleh warga Siuna, disebutkan sebagai bentuk protes atas penggunaan jalan milik Desa, yang saat ini telah rusak dan tak diperbaiki perusahaan tersebut.
Kapolsek Pagimana AKP Makmur, membenarkan aksi palang jalan akses PT ABM di Desa Siuna, Selasa 23 Mei 2023.
Dikatakan Makmur, aksi ini mulai terjadi pukul 09.00 Wita, Senin 22 Mei 2023, dan dilakukan sekitar 10 orang warga Siuna.
“Bahwa PT ABM hanya pinjam pakai jalan tani (kantong produksi) milik Desa Siuna dipergunakan untuk akses menuju lokasi kantor perusahaan,” sebutnya.
Polsek Pagimana yang mendapatkan laporan, langsung menuju TKP dan melakukan koordinasi dengan Koordinator Lapangan aksi Alaman Pida Koke (50) dengan pihak perusahaan PT ABM yakni Jadi Harjono.
“Hal ini kami lakukan agar tidak terjadi aksi yang tidak diinginkan. Hingga saat ini jalan tersebut masih ditutupi oleh palang,” ungkap Kapolsek.
Lanjut AKP Makmur, bahwa pihak perusahaan bahwa PT ABM seyogyanya menggunakan jalan alternatif jalan kantong produksi milik desa dengan ketentuan melakukan perawatan jalan serta memberikan bantuan kepada petani berupa pupuk dan kawat duri.
Namun saat ini PT. ABM belum menggunakan akses jalan tani tersebut, melainkan melewati jalan perusahaan sawit milik PT KLS.
“Rencananya, hari ini di Desa Siuna, Pagimana akan dilakukan rapat antara warga dengan pihak perusahaan,” tukasnya.