RADAR SULTIM – Rasa haru dan bahagia tak dapat disembunyikan Kariman dan istrinya Umrah Burahima, pasangan petani miskin di Desa Minahaki, Kecamatan Moilong, Kabupaten Banggai, saat melihat rumah mereka yang telah selesai direhab Satgas TMMD 116, Sabtu 3 Juni 2023.
Pria berusia 50 tahun itu mengaku tak pernah bermimpi, dia dan keluarganya yang hidup pas-pasan selama ini, bisa menghuni rumah yang layak seperti orang lain.
Hanya mengantungkan hidup dari lahan pertanian yang tak seberapa, Kariman dan keluarga sudah puluhan tahun bernaung dalam rumah mereka yang jauh di bawah kata sederhana.
Terbuat dari kayu dan bermodel panggung, keluarga Kariman selalu kebasahan ketika hujan, karena atap yang terbuat dari rumbia, telah banyak yang bocor.
Dinding-dinding rumah yang terbuat dari papan tua, juga tak bernasib beda dengan atap mereka, bocor sana-sini.
Meski sebenarnya sudah tak layak huni, keluarga miskin itu tak bisa berbuat apa-apa.
Jangankan untuk menambal kebocoran atap atau dinding, sekedar untuk makan, mereka harus bergelut setiap harinya.
Bahkan Kariman dan istrinya, kerap menjadi buruh pemanjat pohon kelapa hingga mengupas buah kelapa milik warga lain, untuk bisa mendapat rupiah.
Hingga akhirnya doa mereka terjawab melalui TNI Manunggal Masuk Desa atau TMMD 116 yang dilaksanakan Kodim 1308/Luwuk Banggai.
Keluarga petani miskin ini mendapatkan bantuan pembangunan rumah, agar dapat lebih layak untuk dihuni.
Rumah reot yang bocor itu, langsung dibongkar rata tanah.
Satgas TMMD 116 dengan semangat mereka, mulai bekerja keras membangun rumah dari awal dengan luasan 5×6 meter persegi.
Dan Sabtu 3 Juni 2023, pembangunan rumah bagi Kariman dan keluarga, telah diselesaikan Satgas TMMD 116 dari Kodim 1308/Luwuk Banggai, yang ikut dibantu personel Kepolisian setempat.
Bukan main girangnya Kariman mendapati rumah reotnya telah disulap jauh lebih indah.
Air mata pria 50 tahun serta istrinya itu, tak lagi mampu disembunyikan keduanya, kemudian pecah dalam kebahagiaan.
Hampir, mereka tak mampu berkata untuk ucapkan rasa terima kasih pada Satgas TMMD 116, yang telah memberi mereka rumah yang layak huni.
Rumah yang baru dibuat dan bisa memberi kehangatan serta kenyamanan bagi keluarga petani miskin di Desa Minahaki itu.
Setengah tersedak, Kariman mengaku sebelumnya belum pernah ada yang memberi bantuan kepada mereka.
Hanya mampu berdoa agar mendapat pertolongan, TMMD 116 dari Kodim 1308/LB dikatakan Kariman adalah jawaban doa yang dipanjatkan berpuluh tahun lamanya.
“Terima kasih bapak-bapak Tentara. Terima kasih TNI. Terima kasih TMMD,” parau Kariman berterima kasih.
Sementara itu, Komandan SSK TMMD 116 Kodim 1308/LB, Kapten Inf Kapten Selumiel, menyatakan pihaknya sangat senang dapat memberikan bantuan ini kepada warga yang membutuhkan.
Sebab, salah satu tujuan utama TMMD adalah meningkatkan kualitas hidup masyarakat, dan memberikan kontribusi positif dalam pembangunan desa.
“Dengan membangun rumah layak huni, kami berharap dapat membantu warga untuk memiliki tempat tinggal yang aman dan nyaman,” tuturnya.
Pembangunan rumah layak huni merupakan salah satu bagian dari program TMMD yang juga melibatkan kerja sama antara TNI, Polri, dan masyarakat setempat.
Program ini ditambahkannya, bertujuan untuk mempercepat pembangunan infrastruktur dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah pedesaan.
Melalui kegiatan ini, diharapkan bahwa warga di Desa Minahaki dan sekitarnya dapat merasakan manfaat yang signifikan, serta meningkatnya rasa solidaritas dan gotong royong antara TNI, Polri, dan masyarakat.
