RADAR SULTIM, LUWUK – Pasca relokasi pedagang korban kebakaran Pasar Simpong yang terjadi pada Senin, 12 Mei 2025 lalu, suasana di Pasar Simpong Modern terlihat semakin hidup. Sejak diresmikan bulan lalu, pasar yang dibangun dengan anggaran Rp41,776 miliar dari Pemda Banggai ini mulai menunjukkan geliat aktivitas perdagangan yang tinggi.
Pantauan awak media ini di lokasi pada Senin 27 Mei 2024, banyak pengunjung area pasar. Penataan lapak yang rapi serta fasilitas yang lebih modern menjadi daya tarik utama warga untuk berbelanja di tempat ini.
“Sangat nyaman sekarang. Tidak semrawut seperti dulu,” kata Andini, salah satu pengunjung yang ditemui usai berbelanja.
Namun, di tengah wajah baru pasar yang lebih tertata, masih terlihat sejumlah pedagang membangun lapak darurat di sekitar area pasar. Beberapa di antaranya mengaku belum mendapatkan tempat di dalam gedung pasar utama.
“Kami berharap segera difasilitasi tempat juga, biar bisa jualan dengan aman,” ujar seorang pedagang sembako yang masih bertahan di lapak semi permanen.
Situasi ini menjadi catatan penting bagi pihak pengelola pasar (Dinas Perdagangan) untuk memastikan seluruh pedagang mendapat tempat yang layak, sekaligus memastikan semua korban kebakaran dapat kembali memiliki lapak untuk berjualan. ***
