Scroll untuk baca artikel
Berita Terkini

Pasutri Dituduh ‘ba pongko’ Terpaksa Dievakuasi ke Luwuk

931
×

Pasutri Dituduh ‘ba pongko’ Terpaksa Dievakuasi ke Luwuk

Sebarkan artikel ini

RADAR SULTIM – Pasangan suami istri (pasutri) yang dituduh ‘ba pongko’ atau dukun santet di Luwuk Timur, terpaksa dievakuasi Polisi ke Kota Luwuk pada Selasa kemarin, 3 Oktober 2023.

Evakuasi yang dilakukan Polisi kepada pasutri tersebut, dilakukan mencegah hal-hal yang mengkhawatirkan.

iklan : warmindo

Itu setelah pasutri berinisial ND (58) dan A (65), yang sebelumnya nyaris diamuk massa di Desa Luok, oleh warga kini diusir untuk tidak lagi tinggal di desa itu.

Dari keterangan Humas Polres Banggai, aparat Kepolisian Sektor Luwuk langsung bergerak cepat bersama perangkat desa untuk meredam warga dengan mengevakuasi pasutri yang dituduh melakukan santet atau ba pongko di Desa Louk.

Evakuasi itu dilakukan sekitar pukul 13.30 Wita, dengan membawa pasutri ini ke Kota Luwuk.

“Agar tidak semakin meluas maka kami evakuasi pasutri tersebut ke keluarganya di Kota Luwuk” kata Plh. Kapolsek Luwuk Kompol Z. Ginoga.

Menurut Plh Kapolsek Luwuk bahwa hal ini berdasarkan hasil keputusan warga, yang tidak menginginkan lagi pasutri tersebut tinggal di Desa Louk.

Sebelumnya ada warga desa Louk yang sakit (kerasukan) dikaitkan adanya rumor santet yang berujung dengan pengusiran pasutri dari Desa Louk Kecamatan Luwuk Timur, pada Senin malam lalu.

“Saat kerasukan itu, warga yang kerasukan menyebut nama pasutri itu. Sehingga hal ini membuat keluarganya dan warga sekitar merasa keberatan,” ungkap Kompol Ginoga.

Polisi bersama dengan tiga pilar sudah turun untuk melaksanakan mediasi guna mencari akar dari permasalahan isu santet tersebut, diharapkan permasalahan itu bisa selesai.

Ia menjelaskan bahwa pihaknya akan memberikan edukasi kepada warga agar permasalahan rumor santet tidak membesar kembali.

“Bhabinkamtibmas bersama tiga pilar secara rutin akan melaksanakan mediasi untuk mencari solusi terbaik dari permasalahan itu,” tukasnya.

google news