RADAR SULTIM – Penerimaan pajak bumi dan bangunan (PBB) Perdesaan dan Perkotaan Kabupaten Banggai Banggai Tahun 2023 baru mencapai 67,66 persen hingga November.
Hal itu setara dengan Rp 9.337.843.018 dari total target yang diharapkan yakni sebesar Rp 13.800.279.000.
Menyisakan 1 bulan hingga tahun anggaran ini berakhir, Bupati Banggai mendesak agar para Camat memaksimalkan kinerja mereka, agar target salah satu sumber PAD dari sektor pajak itu dapat tercapai.
Hal ini ditegaskan Bupati Banggai H Amirudin saat mengevaluasi progres pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Banggai dari sektor pajak daerah dalam rapat pada Jumat 1 Desember 2023.
Mengutip publikasi DKISP Banggai, berdasarkan data Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Banggai, sampai November 2023, total penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) perdesaan dan perkotaan mencapai Rp 9.337.843.018 atau setara 67,66 persen.
Bapenda Banggai menargetkan penerimaan pajak PBB tahun 2023 sebesar Rp 13.800.279.000.
Bupati Banggai Amirudin mendesak para camat agar memaksimalkan capaian realisasi pajak PBB hingga akhir tahun ini.
“Supaya jadi perhatian kita semua, masih ada waktu, saya minta para camat agar memaksimalkan penerimaan PBB kita,” ujar Bupati Amirudin.
Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Banggai Damri Dayanun mengingatkan para camat untuk rutin mengevaluasi kinerja kepala desa terkait pemungutan pajak PBB.
“Kalau ada masyarakat yang urus SKPT, urus penyerahan, jangan amplopnya dulu yang dilihat, tanyakan dulu PBB-nya sudah selesai atau belum,” kata Damri.
Sejumlah camat mengakui hambatan yang dihadapi saat akan menagih pajak PBB dikarenakan subjek pajak yang tidak berada di tempat.
Pada kesempatan itu, Bupati Banggai Amirudin juga memberikan penghargaan khusus kepada para Camat yang berhasil merealisasikan penerimaan pajak PBB di atas 98 persen.
Atas capaian realisasi PBB yang tinggi itu, mereka akan diberangkatkan ke Jakarta untuk mengikuti rakornas bersama Presiden Joko Widodo akhir pekan ini.
Adapun kecamatan yang mencapai realisasi penerimaan PBB hampir 100 persen itu adalah Kecamatan Masama, Toili, Nuhon, Toili Barat, Lamala, dan Lobu.