Scroll untuk baca artikel
Berita Terkini

PDIP Banggai Upacara Hari Lahir Pancasila di TMP Tanjung Tuwis

0
×

PDIP Banggai Upacara Hari Lahir Pancasila di TMP Tanjung Tuwis

Sebarkan artikel ini
DPC PDIP Banggai gelar upacara hari lahir Pancasila di TMP Tanjung Tuwis. (foto : Radar Sultim)

RADAR SULTIM – DPC PDI Perjuangan Kabupaten Banggai mgelar upacara peringatan hari lahir Pancasila di Taman Makam Pahlawan di Kelurahan Tanjung Tuwis, Kecamatan Luwuk Selatan, I Juni 2023.

Tidak hanya struktur DPC PDIP Kabupaten Banggai, upacara yang dimulai pagi hari juga diikuti 10 aleg DPRD Banggai fraksi PDIP, bacaleg PDIP, para sayap partai seperti BMI dan Baguna, dan sejumlah simpatisan.

iklan : warmindo

Ketua DPC PDIP Kabupaten Banggai Herwin Yatim bertindak sebagai Inspektur Upacara.

Setelah upacara dilanjutkan dengan tabur bunga di makam para pahlawan di TMP dan bersih-bersih atau PINASA di kawasan Teluk Lalong.

Herwin Yatim mengungkapkan, gagasan lahirnya Pancasila dari Presiden Soekarno.

Pada 1 Juni 1945 Bung Karno memberikan pidato tentang Pancasila yang sampai saat ini diperingati sebagai Hari Lahir.

“Pancasila memiliki satu ikatan yang kuat, sehingga sampai saat ini terus bersatu dalam bingkai NKRI,” tuturnya.

Tahun 2016, kata Herwin Yatim, Presiden Jokowi mengeluarkan Keputusan Presiden (Kepres) untuk memperingati Hari Lahir Pancasila sesuai konsep pidato Bung Karno pada 1 Juni 1945.

“Sehingga PDI Perjungan dan seluruh keluarga besar PDI Perjuangan sebagai bagian dari marwah yang terus membesarkan apa yang diperbuat The Founding Fathers Bung Karno itu, kemudian mewarnai selain menjadi peringatan secara nasional,” jelasnya.

“Kami sebagai kader PDI Perjuangan mengingat hal itu sebagai momentum di mana kita sebagai anak bangsa yang tidak lupa sejarah atas lahirnya Pancasila pada 1 Juni,” tuturnya.

Lanjut Herwin Yatim, setelah 1 Hari Lahir Pancasila terdapat Bulan Bung Karno di mana para kader PDIP dari daerah hingga luar negeri diminta untuk bisa memahami karakter dan sejarah hidup Bung Karno.

“Saat Juni itu kelahiran dan meninggalnya Bung Karno. Sehingga selain Hari Lahir Pancasila 1 Juni, tetapi kemudian tanggal 10 saat Bung Karno meninggal itu juga kita membuat kegiatan-kegiatan,” tuturnya.

Karena itu, kata dia, bagi PDIP bulan Juni adalah bulan yang sakral untuk menunjukkan kekaderan dalam membangun semangat kebangsaan yang nasional dan religius.

google news