RADAR SULTIM – Seorang pekerja tambang nikel Siuna di Kecamatan Pagimana, ditemukan sudah tak bernyawa di kamar messnya, Selasa sore 8 November 2022.
Korban diketahui bernama Jemris Arno Nuru, pria berusia 47 tahun, warga asal Desa Dondo Kecamatan Balantak Selatan, Kabupaten Banggai.
Korban merupakan pekerja di PT Mutual Reality Investment, yang merupakan subkon dari PT Penta Dharma Karsa.
Informasi dihimpun, korban pertama kali ditemukan sudah tak bernyawa di kamar messnya sekitar pukul 16.00 WITA, oleh sesama pekerja tambang nikel.
Saat ditemukan, dalam kamar itu korban terbaring dan terdapat muntahan di sekitarnya.
Keterangan pihak Kepolisian dikutip dari Banggainews. com kemudian menyebutkan, awalnya korban pada pukul 08.00 WITA, berada di dapur mess untuk sarapan.
Kepada koki dapur saat itu, korban mengeluhkan sakit di bagian dada dan nyeri di lambung.
Usai sarapan, korban kemudian kembali ke kamarnya untuk beristirahat.
Sekitar pukul 11.00 WITA, korban disebutkan masih sempat keluar kamar untuk makan siang dan bercerita koki dapur untuk bercerita.
Koki dapur seorang perempuan berinisial NW, kemudian kembali menyarankan korban untuk kembali beristirahat di kamar usai makan.
Pukul 16.00 WITA, sepupu korban yang juga pekerja tambang nikel, datang ke dapur mess untuk mengambil makanan. ‘
‘
Dirinya kemudian masuk ke kamar korban untuk melihat kondisinya.
Korban yang dalam kondisi terbaring saat itu, oleh sepupunya berinisial H, coba membangunkan dengan memanggil serta memegang kakinya.
Namun korban sudah tak lagi memberikan reaksi.
Oleh sesama pekerja tambang nikel PT Penta Dharma Karsa di Siuna Pagimana, korban coba dilarikan ke Puskesmas Siuna.
Dari pemeriksaan awal terhadap tubuh korban, Polisi menyatakan tidak menemukan tanda kekerasan.
Sehingga korban diduga kuat meninggal dunia akibat sakit yang dideritanya.
Pihak keluarga korban sendiri disebutkan telah menerima kematian korban.
Dan perusahaan membantu dalam memulangkan jenasah korban serta memberi santunan.