Pemindahan Pelabuhan Peti Kemas Pacu Pemerataan dan Keadilan Masyarakat Luwuk Banggai
RADAR SULTIM – Warga masyarakat Luwuk Banggai menyambut positif pemindahan pelabuhan peti kemas dari Luwuk ke Tangkiang.
Dipercaya, pemindahan pelabuhan itu dapat memacu pemerataan serta keadilan perekonomian bagi seluruh masyarakat.
Tidak hanya itu, penataan ruang daerah akan lebih tertata yang belakangan ini semakin semrawut, khususnya dalam Kota Luwuk.
Tokoh masyarakat Kecamatan Kintom, H Fuad Muid, menyambut gembira sekaligus memberi apresiasi atas pemindahan pelabuhan peti kemas itu di wilayahnya.
“Alhamdulillah seluruh masyarakat menyambut senang dengan hal ini. Karena memang dapat lebih pacu pemerataan dan keadilan dalam hal perekonomian,” sebut sesepuh yang juga anggota DPRD Banggai itu.
Sementara itu, mewakili masyarakat Kota Luwuk, apresiasi juga datang dari Ketua Lembaga Adat Batomundo’an Kabupaten Banggai, H. Sopyansah Yunan.
Menurutnya, pemindahan pelabuhan peti kemas dari Kota Luwuk, seharusnya memang dilakukan sejak lama.
Hal itu sekaitan dengan kondisi lalu lintas yang kerap macet dalam Kota Luwuk dan terus dikeluhkan masyarakat.
“Keluhan mengenai kondisi jalan macet dalam Kota Luwuk, itu sudah lama dikeluhkan masyarakat.
“Bahkan dari lembaga adat, dari saya pribadi juga, sudah lama masukkan saran ke Pemda agar pelabuhan peti kemas dipindahkan,” tegas H Sopyansah Yunan.
Tak hanya itu juga, H Sopyansah Yunan berharap Pemerintah Daerah dalam wakgtu dekat juga memberlakukan sejumlah aturan yang telah dibuat terkait mengatasi kesemrawutan dalam Kota Luwuk.
Seperti pemberlakuan larangan masuk kendaraan besar pada jam sibuk masyarakat, hingga aturan seluruh gudang tidak boleh lagi dalam kota Luwuk.
“Semoga dengan kebijakan-kebijakan Pemerintah kita hari ini, akan semakin membuat daerah kita maju dan sejahtera,” tutupnya.
