Scroll untuk baca artikel
Berita Terkini

Pemuda di Toili Tewas Kesetrum saat Karaoke

0
×

Pemuda di Toili Tewas Kesetrum saat Karaoke

Sebarkan artikel ini
Polisi memperlihatkan alat karaoke yang sebabkan pemuda tewas tersetrum di Toili. (foto : Humas Polres Banggai)

RADAR SULTIM – Seorang pemuda berinisial HY (20) warga Desa Marga Kencana, Kecamatan Toili, tewas tersetrum saat tengah karaoke, Senin 4 April 2022, sekitar pukul 13.40 WITA.

Peristiwa naas ini pertama kali diketahui seorang saksi yang merupakan tetangga korban.

iklan : warmindo

Masih sempat mendengar korban berkaraoke, tiba-tiba ada suara letupan dan benturan keras.

Saat dilihat melalui celah pintu, korban telah terkapar mengejang di lantai sambil memegang sebuah microphone.

Kapolsek Toili Iptu Tonny membenarkan peristiwa seorang pemuda tewas tersetrum pada saat berkaraoke itu.

Melalui rilis Humas Polres Banggai, Selasa 5 April 2022, Iptu Tonny mengatakan peristiwa ini terjadi di komplek penjual makanan depan lapangan Sepak Bola Desa Marga Kencana.

Korban pertama kali ditemukan oleh saksi yang bersebelahan warung.

Saksi saat itu, dikatakan Kapolsek Toili, tengah memasak di warungnya, dan mendengar korban sedang bernyanyi di warung sebelahnya.

“Dan tidak lama saksi mendengar suara letupan dan benturan dari warung korban,” jelas Iptu Tonny.

Mendegar suara tersebut, kata Kapolsek, saksi kemudian mencoba memanggil korban.

Namun tidak ada jawaban, sehingga saksi mendatangi warung korban.

“Karena warung belum dibuka, saksi mengintip dari sela-sela pintu.

“Dan saksi kaget melihat korban tergeletak di lantai dalam keadaan kejang sambil memegang microphone,” kata Kapolsek.

Kemudian, lanjut Iptu Tonny, saksi berteriak minta tolong.

Tapi tidak ada yang mendengar karena warung di sekitar masih tutup.

Saksi kemudian berlari menuju ke kantor Bank BPD untuk meminta pertolongan.

“Tidak lama kemudian warga datang dan langsung membawa korban menuju ke Puskesmas untuk mendapatkan pertolongan medis,” beber Iptu Tonny.

Kapolsek mengungkapkan, setelah dilakukan pemeriksaan dan tindakan dari pihak Puskesmas sekitar pukul 15.10 WITA korban dinyatakan meninggal dunia.

“Menurut keterangan dari dokter pemeriksa bahwa pada saat pasien di bawah ke Puskesmas toili II korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa,” ungkap Kapolsek

Dan hasil pemeriksaan medis yang dilakukan, tambah Iptu Tonny, bahwa dugaan korban meninggal dunia akibat sengatan listrik.

Karena pada dada sebelah kanan korban terdapat luka bakar atau lebam.

“Pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan otoupsi dan dibuktikan dengan surat penyataan,” tutup Kapolsek Toili.

google news