RADAR SULTIM – DPRD Banggai secara resmi menerima Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Bupati Banggai tahun anggaran 2022.
Rapat paripurna telah dilaksanakan pada Rabu, 6 Maret 2023.
Seluruh Fraksi di DPRD Banggai menyetujui LKPJ Bupati Banggai tahun anggaran 2022 untuk dibahas ke tingkat Panitia Khusus (Pansus).
Pada paripurna LKPJ Bupati Banggai tahun anggaran 2022 yang dipimpin Ketua DPRD Banggai Suprapto dan dihadiri Wakil Bupati Furqanuddin Masulili itu, sejumlah hal disoroti.
Meski menerima LKPJ Bupati Banggai tahun 2022, Fraksi di DPRD Banggai menyoroti realisasi pendapatan, belanja, harga bahan pokok, hingga layanan dasar.
Pada sektor pendapatan misalnya, dari target sekitar Rp300 miliar menyisakan 12,6 persen yang tidak bisa dicapai oleh sejumlah OPD.
“Masih ada beberapa piutang pajak air bawah tanah beberapa perusahaan belum melakukan pembayaran,” jelas Sekretaris Fraksi Golkar DPRD Banggai Irwanto Kulap.
Adapun pada pos belanja, terdapat anggaran belanja tak terduga sebesar Rp31 miliar, tetapi yang direalisasikan oleh Pemda Banggai hanya sekitar Rp1,6 miliar.
Sementara itu, Juru Bicara Fraksi Gerindra DPRD Banggai Masnawati Muhammad pihaknya fokus pada pertumbuhan ekonomi yang mencapai 7 persen dan angka kemiskinan ekstrem yang mengalami penurunan.
Di sisi lain, hal itu bisa dicapai oleh Pemda Banggai di tengah masa pemulihan pandemi Covid-19.
“Ini menurut kami hal yang luar biasa. Indikatornya lapangan usaha di Kabupaten Banggai yang tumbuh,” tuturnya.
Adapun Juru Bicara Fraksi PDI Perjuangan Zaenuri menyoroti sejumlah layanan dasar di Kabupaten Banggai seperti listrik yang masih sering padam, penanganan kemiskikan ekstrem yang belum terstrukur hingga penanganan sampah.
Sementara Juru Bicara Fraksi PKS H. Samiun, menyoroti kenaikan harga beras di Kabupaten Banggai di tengah bulan Ramadhan.
Hal ini berdampak pada masyarakat yang hendak menunaikan zakatr fitrah.
(Alisan)
