RADAR SULTIM – Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi memastikan distribusi BBM jenis solar untuk wilayah Kabupaten Banggai Sulawesi Tengah dan sekitarnya tercukupi.
Pernyataan resmi pihak Pertamina ini merespon klaim dari PLN UP3 Luwuk yang menyebut jika pemadaman listrik akibat pembatasan suplay BBM yang dilakukan Pertamina Luwuk.
Dalam rilis resmi Fahrougi Andriani Sumampouw selaku Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, disebutkan melihat kejadian pemadaman listrik di wilayah Kabupaten Banggai beberapa hari yang lalu, Pertamina memastikan menjamin ketersediaan stok solar.
Saat ini kondisi stok solar sebanyak 3 ribu kilo liter untuk memenuhi kebutuhan masyarakat kabupaten Banggai.
Dalam kejadian di atas, Pertamina bergerak cepat untuk mengantisipasi dengan tambahan solar dari Fuel Terminal Bau Bau untuk menjaga kebutuhan solar industri tercukupi.
Selain solar, BBM di Kabupaten Banggai dan sekitarnya disuplai dari Pertamina Fuel Terminal Luwuk dengan kondisi stok Pertalite sebanyak 1.900 kilo liter, Pertamax 1.100 kilo liter dan Pertamax Turbo 14 kilo liter.
Pertamina juga secara intensif berkoordinasi dengan stakeholder terkait seperti PLN dan Pemda agar kebutuhan masyarakat terpenuhi.
Apabila terdapat keluhan ataupun memerlukan informasi mengenai produk Pertamina dapat menghubungi Call Center Pertamina 135.
Sebelumnya, PLN UP3 Luwuk akui jika pemadaman listrik yang terjadi hampir di seluruh wilayah Luwuk Banggai akibat keterbatasan suplai bahan bakar minyak (BBM) dari Pertamina.
Hampir seluruh wilayah di Luwuk Banggai Sulawesi Tengah mengalami pemadaman listrik bergilir sejak beberapa waktu terakhir.
Terparah, Minggu 2 Juni 2024 pemadaman dilakukan sudah lebih dari 12 jam bahkan 18 jam, bahkan hingga Senin dinihari ini masih terjadi di sejumlah wilayah seperti di Kecamatan Luwuk Utara.
Keterangan PLN UP3 Luwuk, melalui comcenter PLN mengkonfirmasikan terkait lampu padam bahwa untuk sebagian wilayah Luwuk Banggai sementara memang masih mengalami pemadaman.
Hal itu dikarenakan keterbatasan suplai bahan bakar (solar) dari Pertamina Luwuk untuk Pembangkit PLTD.
“Mohon maaf karna sampai saat ini masih devisit dan masih terjadinya pemadaman bergilir maka kami tidak dapat memberikan estimasi waktu dikarenakan menyesuaikan dengan keadaan yang ada,” terang PLN UP3 Luwuk.