RADAR SULTIM – Generasi muda Desa Uso Kecamatan Batui turun ke jalan Senin 22 Januari 2024 mempertanyakan kompensasi hasil produksi DS LNG dan Essa PAU bagi wilayah mereka.
Aksi turun ke jalan oleh generasi muda Uso itu, disebutkan juga terkait perekrutan tenaga kerja lokal oleh kedua perusahaan besar yang beroperasi di wilayah mereka tersebut.
Aksi generasi muda Uso itupun langsung ditanggapi serius pihak berwenang.
Sekitar pukul 09.00 Wita, Pemerintah setempat bersama Polsek Batui, menggelar mediasi di CLC perusahaan DS LNG di Desa Uso.
Menurut keterangan pihak kepolisian, benar dalam aksi damai dari Generasi Muda Uso, menuntut kompensasi hasil produksi dari DS-LNG dan PT Essa PAU serta terkait perekrutan tenaga kerja local.
Dikatakan jika aksi ini dimulai pada pukul 06.00 Wita, digelar dengan berorasi aksi di jalan trans Sulawesi di Desa Uso oleh 60 orang Generasi Muda Uso.
Mereka berorasi dengan alat peraga, 1 set tenda, 1 unit sound system, 3 buah ban bekas dan 3 buah spanduk.
Kapolsek Batui AKP Sudirman bersama Camat, Danramil, Kades Uso, CSR DS_LNG, CSR PT Essa PAU dan 15 orang perwakilan massa aksi kemudian menggelar pertemuan.
Kapolsek menyampaikan agar setiap permasalahan yang dihadapi di bicarakan dengan baik dan dicari solusi agar tercipta harmonis dari pihak perusahaan dan msyarakat Desa Uso, sehingga tidak saling merugikan.
“Dalam menyampaikan aspirasi, kiranya tidak melakukan penahanan kendaraan umum maupun kendaraan operasional perusahaan,” tegasnya.
Dari hasil pertemuan disepakati bahwa terkait kompensasi, pada Rabu (24/1) Forkopimca Batui dan pihak perusahaan akan berkoordinasi ke Bagian SDA Banggai.
Pihak perusahaan juga akan memprioritaskan tenaga kerja dari Desa Uso, serta terkait 7 karyawan yang telah habis masa kontrak agar segera memasukan kembali berkas lamaran.
Sekitar pukul 12.00 Wita, pertemuan selesai berkat sinergitas TNI Polri dan pemerintah Kecamatan Batui dalam menyikapi masalah yang melanda.