Scroll untuk baca artikel
Berita Terkini

Polisi Beber Kronologis Baku Hantam Gara-gara Solar di SPBU Toili

1
×

Polisi Beber Kronologis Baku Hantam Gara-gara Solar di SPBU Toili

Sebarkan artikel ini
Polisi ungkap kronologis baku hantam gara-gara solar di SPBU Toili. (sumber : FB)

RADAR SULTIM – Polisi akhirnya membeberkan kronologis peristiwa baku hantam sejumlah orang gara-gara solar di SPBU Toili.

Diketahui sebelumnya, baku hantam antara sejumlah orang di SPBU Toili viral di media sosial setelah video peristiwa itu diunggah dan dibagikan warganet.

iklan : warmindo

Nampak, beberapa orang dalam video viral itu terlihat saling tarik, adu jotos, hingga piting-pitingan.

Penyebabnya, seperti yang dituliskan dalam sejumlah unggahan, gara-gara saling memperebutkan antria solar.

Kapolsek Toili Iptu Tonny kemudian mengungkapkan kronologis peristiwa keributan di SPBU Singkoyo atau SPBU Toili, pada Rabu 28 Juni 2022, melalui rilis Humas Polres Banggai.

Bahwa baku hantam ini terjadi saat pengisian BBM jenis Solar, Senin 27 6 2022, sekitar pukul 17.00 Wita.

Saat itu, kata Tonny, seorang pria berinisial IM sedang mengantri dengan menggunakan mobil dum truck.

Namun karena belum waktunya untuk disi kendaraannya IM berinisiatif menggunakan jerigen.

“Seorang operator nosel SPBU berinisial AW meminta IM untuk antri dan bersabar,” ungkapnya.

Kemudian, karena IM tidak bisa bersabar menyebabkan terjadi cekcok mulut antara petugas nosel dan IM yang menyebabkan IM marah dan membanting jerigen miliknya.

“Jerigen yang dibanting IM mengenai kaki petugas nosel yang menyebabkan perkelahian antara keduanya,” kata Tonny.

Melihat peristiwa itu, rekan dari IM berinisial BN ikut membantu IM dan diikuti oleh pengantri lainnya yang menyebabkan keributan di area SPBU Singkoyo.

“Kemudian personel Polsek Toili yang saat itu berada di TKP langsung melerai dan mengamankan,” sebutnya.

Perwira pangkat dua balak ini menjelaskan, Kecamatan Toili merupakan wilayah pertanian dan tidak memiliki SPBU khusus untuk para petani.

“Mengingat kebutuhan BBM jenis solar sangat dibutuhkan oleh para petani sehingga diambil kesepakatan oleh pihak SPBU singkoyo, para petani dan sopir dengan diketahui oleh unsur Forkopicam Kecamatan Toili,” jelasnya.

Saat ini kasus tersebut dalam penanganan pihak penyidik Unit Reskrim Polsek Toili

google news