RADAR SULTIM – Sehari usai sejumlah sopir truk lakukan protes ke DPRD Banggai terkait penjualan BBM subsidi, pihak kepolisian langsung turun melakukan patroli di seluruh SPBU dalam Kota Luwuk.
Patroli yang dilakukan personel Polsek Luwuk itu, dilakukan untuk menghindari adanya antrian kendaraan hingga praktek penimbunan BBM subsidi, seperti yang dikeluhkan para sopir truk.
Seperti dikutip dari rilis Humas Polres Banggai, Selasa 10 Januari 2022.
Bahwa sejumlah personil Polsek Luwuk lakukan patroli dan monitoring SPBU – SPBU yang berada dalam kota Luwuk.
Kegiatan patroli dan monitoring ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Luwuk AKP Agung Kastria Kesuma dengan melibatkan sejumlah personil Polsek Luwuk lainnya.
Kapolsek mengatakan, patroli dan monitoring SPBU ini dilaksanakanguna mengantisipasi dampak penyesuaian harga BBM bersubsidi, kelangkaan BBM, dan antrian panjang kendaraan pengisian BBM.
“Dengan dilakukannya patroli ini diharapkan dapat meminimalisir terjadinya gejolak dari penyesuain harga BBM bersubsidi, dan menciptakan rasa aman dan nyaman ditengah-tengah masyarakat,” ujarnya.
Kapolsek juga memerintahkan kepada anggotanya untuk rutin berpatroli ke sejumlah SPBU untuk melakukan pengamanan dan pemantauan dalam mengawasi antrian kendaraan dan praktek penimbunan BBM.
“Kami berharap masyarakat tetap tenang dan menjaga kamtibmas tetap kondusif, dan apabila menemukan hal-hal kecurangan dalam pengisian BBM untuk segera menghubungi pihak kepolisian,” tutupnya.
