RADAR SULTIM – Polres Banggai berhasil meraih penghargaan terbaik II IKPA (Indikator Kinerja Pelaksana Anggaran) Tahun Anggaran 2021 dari Kementerian Keuangan RI.
Piagam penghargaan terbaik II IKPA 2021 diterima langsung Kapolres Banggai AKBP Yoga Priyahutama, Kamis 24 Maret 2022, di Mapolres Banggai.
Piagam penghargaan dari Kemenkeu melalui Dirjen Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Sulteng Irfa Ampri, diserahkan Kabag Renprograr Rorena Polda Sulteng, AKP Muh. Mujito, yang didampingi Kabag Ren Polres Banggai Kompol Salmon.
Raihan terbaik II IKPA 2021 oleh Polres Banggai, didapatkan dalam kategori Satker Pagu di atas Rp 50 Miliar.
Irfa Ampri dalam keterangan tertulisnya mengatakan, Kanwil DJPb Provinsi Sulteng telah melakukan pemantauan perkembangan IKPA setiap Satker pada tahun pada tahun anggaran 2021.
Berdasarkan capaian wilayah, nilai IKPA Kanwil DJPb selaku BUN adalah sebesar 92,89, lebih baik dibandingkan dengan nilai IKPA tahun 2022 yang sebesar 91,62.
Kanwil DJPb Sulteng menetapkan peringkat tiga besar pada masing-masing kategori Satker (nilai DIPA) yaitu, ketegori Pagu Besar diatas 50 miliyar.
Peringkat pertama Polres Sigi dengan nilai IKPA sebesar 93,19, peringkat kedua Polres Banggai dengan nilai IKPA 93,15 dan peringkat ke tiga Polres Parigi Moutong dengan nilai IKPA 92,19.
AKBP Yoga usai menerima Piagam Penghargaan tersebut mengatakan, mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan oleh Kanwil DJPb Sulteng terkait kinerja pelaksanaan anggaran tersebut.
“Dengan penghargaan yang diberikan ini membuktikan wujud nyata atas kesungguhan jajaran Polres Banggai.
“Dan ini akan menjadi motivasi kami dalam meningkatkan kinerja Polres Banggai ke depannya,” tandas AKBP Yoga.
Sebelumnya, Polres Banggai juga berhasil menerima penghargaan terbaik pelayanan publik dari KemenPANRB.
Oleh KemenPANRB, Polres Banggai dinilai menjadi terbaik sebagai salah satu unit penyelenggara pelayanan publik tertentu tahun 2021.
Sejumlah penghargaan tingkat Nasional yang diterima Polres Banggai, semakin mengharumkan nama baik Kepolisian di wilayah Sulawesi Tengah, khususnya di Kabupaten Banggai.
