RADAR SULTIM – Sebuah pondok ‘pupu kelapa’ atau pondok di tempat pembuatan kopra di perkebunan kompleks jalur 2, Kelurahan Bungin Timur, Kota Luwuk, terbakar pada Selasa malam, 28 Desember 2021, sekira pukul 23.30 Wita.
Pondok pupu kelapa yang terbakar itu diketahui milik warga bernama Alwi Linggara (59) yang berprofesi sebagai buruh pelabuhan.
Lokasi pondok yang berada di ketinggian dan tak dapat dijangkau mobil pemadam kebakaran, memaksa anggota TNI Polri dan petugas Damkar berjibaku memamdamkan api dengan alat seadanya.
Hal itu dijelaskan Kapolsek Luwuk AKP Candra SH, MH, melalui rilis Humas Polres Banggai, Rabu 28 Desember 2021.
Dia mengungkapkan, awal kebakaran ini bermula sekira pukul 09.00 Wita, istri Alwi Linggara sedang berada di kebun melakukan pengasapan kopra atau daging buah kepala di belakang pondok tersebut.
“Selanjutnya sekira pukul 19.30 Wita istri korban meninggalkan lokasi tersebut,” ungkap AKP Candra.
Kemudian, lanjut AKP Candra, sekira pukul 22.30 Wita terlihat api telah membesar di pondok milik korban dan pihak Pemadam Kebarakan (Damkar) mengerahkan dua unit mobil.
“Namun karena lokasi tersebut berada di ketinggian yang tidak dapat dijangkau mobil damkar.
Maka anggota Polsek dan Koamil serta Damkar memadamkan api tersebut dengan alat seadanya hingga api padam,” beber AKP Candra.
AKP Candra menyebutkan, duagaan sementara penyebab kebakaran tersebut disebabkan pemilik kebun meninggalkan lokasi dan lupa memadamkan api di tempat pengasapan kopra ditambah henbusan agin yang kencang.
“Tidak ada koban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian materil ditaksir sebesar Rp 15 Juta,” tutup Kapolsek Luwuk. (jy)
