Scroll untuk baca artikel
Berita Terkini

Presiden Jokowi Kritik Belanja UMKM dari APBD, Dinas Koperasi dan UKM Banggai Tak Kalah Absurd

2
×

Presiden Jokowi Kritik Belanja UMKM dari APBD, Dinas Koperasi dan UKM Banggai Tak Kalah Absurd

Sebarkan artikel ini
Salah satu kegiatan Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Banggai yang dilaksanakan di hotel. (foto : DKISP Banggai)

RADAR SULTIM – Presiden Jokowi mengkritik model belanja untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di daerah.

Jokowi menyebut, anggaran belanja untuk UMKM bukan disalurkan untuk modal kerja, tetapi justru digunakan oleh instansi pemerintah untuk perjalanan dinas hingga rapat.

iklan : warmindo

Di Kabupaten Banggai, model belanja Dinas Koperasi dan UKM tak kalah absurd.

Dari puluhan belanja, sekitar 14 item digunakan untuk makan dan minum.

Belanja makan dan minum mayoritas untuk kegiatan internal di OPD tersebut.

Hal ini sebagaimana yang terpantau di SIRUP Kabupaten Banggai.

Sementara untuk modal kerja atau pun pendampingan kepada UMKM atau koperasi tak ada dalam postur belanja Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Banggai.

Pelatihan bakery atau roti modern bukan dilaksanakan di tempat praktik.

Justru di hotel berbintang dengan total alokasi anggaran Rp59.778.000.

Selain itu, pelatihan digitalisasi koperasi juga digelar di hotel dengan anggaran sekitar Rp66.420.000.

Total anggaran Dinkop dan UKM Kabupaten Banggai sebesar Rp638.343.769.

Anggaran ini lebih banyak digunakan untuk belanja di internal instansi yang dipimpin Helena Padeatu.

(Alisan)

google news