RADAR SULTIM – PT Banggai Energi Utama (PT BEU) mendapat suntikan berupa penyertaan modal dari APBD untuk tahun 2024 sebesar Rp 16,5 miliar.
Hal itu terungkap pada rapat umum pemegang saham (RUPS) pertama kali digelar sejak dilantik pada September 2023.
Penyertaan modal sebesar Rp 16,5 miliar untuk PT BEU dari APBD Kabupaten Banggai, akan digunakan salah satunya untuk biaya operasional yang mencapai Rp 5,1 miliar.
Bupati Banggai Amirudin yang duduk bersama jajaran komisaris dan direksi PT BEU dalam RUPS tersebuT, Selasa 28 November 2023, mengingatkan sejumlah hal dalam penggelolaan perusda tersebut, termasuk anggaran yang dikelola.
Agar jajaran direksi dan komisaris PT Banggai Energi Utama dapat mengelola perusahaan secara profesional, transparan, dan taat regulasi.
“Silakan dilaksanakan sepanjang tidak bertentangan dengan aturan yang berlaku.
“Karena kita ketahui bersama bahwa BUMD itu rutin diperiksa, baik oleh inspektorat secara internal, ada juga BPKP dan BPK,” kata Bupati Amirudin, mengutip rilis DKISP Banggai.
Disebutkan, RUPS perdana perusahaan perseroan daerah dengan nilai penyertaan modal sebesar Rp16,5 miliar itu membahas dan menetapkan sejumlah hal,
Diantaranya rencana kerja anggaran perseroda tahun 2024, anggaran dasar, serta pembahasan pengangkatan satuan pengawas internal (SPI) dan komisi audit.
Direktur Utama PT BEU Acmad Zaidy memaparkan rincian anggaran untuk mendukung operasional PT BEU di tahun 2024.
Total, PT BEU menganggarkan biaya operasionalnya sebesar Rp5,1 miliar.
Itu sudah termasuk anggaran untuk sebagian operasional tahun 2023 yang sebesar Rp1,3 miliar.
“Jadi, kalau kita hitung riil, budget yang kita butuhkan per tahun itu rata-rata Rp4 miliar,” ujar Achmad Zaidy.
Terkait satuan pengawas internal (SPI) dan komisi audit, jajaran direksi PT BEU masih akan membahasnya lebih lanjut.
RUPS ini dihadiri Bupati Banggai Amirudin bersama Komisaris PT BEU Imran Suni, Direktur Administrasi dan Keuangan PT BEU Rohdian.
Kemudian, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Banggai Ferlin Monggesang, serta sejumlah kepala bagian mengikuti rapat tersebut di Ruang Rapat Khusus Kantor Bupati Banggai.
Sementara Direktur Utama PT BEU Achmad Zaidy dan Direktur Operasional Kuncoro Kukuh mengikutinya dari Jakarta melalui zoom meeting.