RADAR SULTIM – Hadiri rakor dan konsolidasi pengawas Pemilu se Kabupaten Banggai untuk Pemilu 2024, Senin 25 September 2023, Bupati Banggai Amirudin menyinggung soal kejujuran terkait politik uang.
Rakor dan konsolidasi pengawas Pemilu yang digelar Bawaslu Banggai kemarin, dilaksanakan di salah satu hotel di Kota Luwuk, dengan menghadirkan sejumlah unsur pimpinan daerah.
Rakor itu juga dihadiri Ketua Bawaslu Sulteng, ketua dan anggota Bawaslu Banggai, hingga jajaran Panwaslu Kecamatan se Kabupaten Banggai yang berjumlah mencapai 450 orang.
Sesuai laporan Bawaslu, Kabupaten Banggai merupakan daerah Kabupaten/Kota tertinggi kedua di Indonesia, untuk kerawanan politik uang yang terjadi pada pelaksanaan Pemilu.
Hal tersebut tentu saja menjadi sesuatu yang cukup memalukan, dalam pelaksanaan demokrasi di Negara kita.
Menyinggung posisi Kabupaten Banggai dengan praktek politik uang tertinggi kedua se Indonesia pada pelaksanaan Pemilu, Bupati Amirudin kemudian berbicara tegas mengenai kejujuran.
“Jangan pernah mengajak orang lain berkata jujur kalau dirinya sendiri tidak jujur,” tegasnya, dikutip dari rilis Prokopim Banggai.
“Banyak orang berbicara harus jujur padahal dirinya sendiri tidak jujur. Jadi kalau mau mengajak orang jujur harus berangkat dari diri kita sendiri.
“Karena kalau kita jujur, Insya Allah kita akan merasakan nikmat dari kejujuran kita.
“Karena orang yang jujur susah untuk dicari dan ketika kita mendapatkan orang yang jujur kemanapun ia pergi pasti akan selalu dicari orang,” tandas Bupati Amirudin.