RADAR SULTIM – Unit Kerja TKBM Bantayan (tenaga kerja bongkar muat) dibentuk dan dikukuhkan oleh ketua DPC FSPTI – KSPSI Kabupaten Banggai, Rudi Harun Suleman, Kamis 28 Juli 2022, di Desa Bantayan, Kecamatan Luwuk Timur.
Pembentukan sekaligus sosialisasi bongkar muat pelabuhan kepada pengurus dan anggota TKBM Bantayan, dihadiri Camat Luwuk Timur Zainuddin Saluki, Kades Bantayan Julkarnain, Bhabinkamtibnas dan Babinsa setempat.
Dalam sambutannya, Camat Luwuk Timur Zainuddin Saluki sangat mengapresiasi pembentukan organisasi buruh atau diistilahkan TKBM, di Desa Bantayan.
Meski di Desa Bantayan sendiri, kata Camat, saat ini belum ada kegiatan bongkar muat pelabuhan.
“Tapi, informasi di wilayah Luwuk Timur, mulai dari Bilalang hingga Hunduhon, memang direncanakan sebagai kawasan pelabuhan ke depan.
“Dengan telah dibentuknya TKBM sebelum adanya pelabuhan, ini adalah hal yang sangat baik,” kata Zainuddin Saluki.
Menghindari buruh atau TKBM liar, kata Camat Luwuk Timur, dengan telah terbentuknya TKBM setempat secara resmi dan sesuai regulasi, dapat dihindari nantinya.
Zainuddin Saluki kemudian menyatakan dukungannya terhadap terbentuknya organisasi buruh ini.
“Melalui TKBM, jaminan keselamatan, kesehatan, dan dasar hukum untuk dapat bekerja sudah terpenuhi. Dan ini memang wajib dibentuk sesuai undang-undang.
“Apalagi infonya bahwa pertambangan nikel juga sudah akan masuk ke Bantayan. Semoga kesejahteraan masyarakat bisa tercipta dengan kehadirannya,” tandas Camat Luwuk Timur.
Sosialisasi mengenai aktifitas bongkar muat pelabuhan lalu diberikan Ketua Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI) Kabupaten Banggai, Anwar Hasan.
Dalam materinya, Anwar Hasan menekankam bahwa dengan terbentuk dan dikukuhkannya TKBM Bantayan, melengkapi syarat teknis dan administrasi untuk pekerja lokal dapat diberdayakan dalam investasi yang masuk.
Sementara itu, Ketua DPC FSPTI-KSPSI Kabupaten Banggai Rudi Harun Suleman, berharap melalui PUK TKBM, kemakmuran masyarakat khususnya buruh setempat, nantinya bisa dicapai dengan masuknya investasi ke depan.
Untuk kepengurusan PUK TKBM Bantayan, ditunjuk sebagai Ketua Abd Rahim Ince Dahlan, sektetaris Zainal Abidin Minggu, dan bendahara Abd Manaf Malewa.