RADAR SULTIM – Sandiaga Uno mendapat dukungan dari Forum Ijtima Ulama dan Pemuda Islam Indonesia (PII) Jawa Barat untuk maju menjadi calon Presiden pada 2024 mendatang.
Dukungan dari Forum Ijtima Ulama dan PII Jawa Barat kepada Sandiaga Uno, diberikan dalam bentuk deklarasi pada Rabu 15 Desember 2021, di hotel Grand Flower.
Seperti dikutip dari sangalu.com (grup radarsultim.com) dengan judul “Dari Jabar, Forum Ijtima Ulama dan PII, Deklarasikan Sandiaga Uno Capres 2024”.
, mendeklarasikan dukungan terhadap Sandiaga Salahudin Uno.
Bahwa Forum Ijtima Ulama dan PII Jawa Barat, yang terdiri dari ratusan simpatisan, mendorong Sandiaga Salahudin Uno, menjadi calon presiden (capres) tahun 2024.
Dukungan Forum Ijtima Ulama dan PII tersebut diklaim berdasarkan kesepakatan para ulama.
“Hari ini kami bisa berkumpul dengan pimpinan pesantren tentu bukan tanpa sebab, kami datang kesini satu tujuan mendeklarasikan dukungan kepada bapak Sandiaga Uno,” ujar pengasuh pesantren As-Salafiyah Sukabumi, KH Lilik Abdul Kholiq.
Dirinya mengatakan, bahwa pertimbangan sebagian ulama untuk mendukung Sandiaga Uno menjadi Capres 2024, dinilai sosoknya adalah tokoh religius, pemimpin berakhlak, dan menempatkan ulama pada tempat yang semestinya.
“Sandiaga pun dinilai tokoh yang pintar, energik dan cerdas. Pertimbangan kami seperti diputuskan ijtima ulama, salah satunya kami melihat bapak Sandiaga Uno tokoh religius, pemimpin berakhlak, menempatkan ulama pada tempatnya.
“Salah satu tokoh smart, energik cerdas dan bekerja keras,” ujarnya.
KH Lilik Abdul Choliq pun berharap, Sandiaga Uno dapat maju pada pemilihan presiden tahum 2024-2029.
Lebih jauh, menurutnya sosok yang kini menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini dikenal sebagai sosok yang sederhana meski menyandang status pengusaha sukses.
“Kami melihat beliau diharapkan memimpin Indonesia tahun 2024-2029, beliau tokoh sederhana tidak pernah menampilkan keglamoran, pengusaha atas tapi tidak memperlihatkan keglamoran,” ujarnya.
Sementara itu Habib Ahmad Taha AlHaddar dari Majelis Talim Nur Taufik Taman Safari mengatakan dukungan ulama terhadap Sandiaga Uno.
Ini, kata dia, dilakukan sebagai bentuk bimbingan kepada para pemimpin. Hal itu dilakukan agar pemimpin dapat bekerja dengan baik untuk kepentingan masyarakat.
“Rakyat tidak pernah salah, yang salah pemimpin. Tatkala pemimpin salah maka yang bersalah para ulama.
Kenapa ulama harus ada di atas pemimpin? Artinya ulama bisa membimbing ke depan.
Pemimpin bukan datang ke ulama saat pemilihan. Tapi pemimpin wajib datang ke ulama saat memimpin.
“Mereka harus berada di jalur tatkala benar lanjutkan dan mereka melenceng dari agama syariat mereka bersedia mendengar masukan ulama,” terangnya.
Di tempat yang sama, KH Abu Taqi Al-Maqsudi pengasuh pesantren Al-Idrisyah Mega Mendung Bogor mengatakan kegiatan ijtima ulama dan PII yang digelar, melibatkan 150 peserta yang berasal dari kabupaten kota di Jawa Barat.
Pihaknya akan terus menyosialisasikan kepada masyarakat, tentang kelebihan sosok Sandiaga Uno. Dimaksudkan, kata dia, agar dapat dipilih saat pemilihan presiden 2024.
“Kita itu awal merencanakan kegiatan target mungkin 100 sampai 130 peserta di Jawa Barat tapi luar biasa antusiasme lebih dari 150 peserta terdiri dari kabupaten kota di Jawa Barat hadir,” katanya. (rdks)
