RADAR SULTIM – Melimpahnya potensi perikanan di Desa Moilong, menarik perhatian Satgas TMMD 116 agar dapat diolah warga desa sebagai sumber pendapatan.
Desa Moilong yang merupakan desa di pesisir pantai di Kecamatan Moilong, Kabupaten Banggai, menjadi salah satu wilayah konsentrasi TMMD 116 tahun 2023.
Potensi perikanan di Desa tersebut cukup melimpah, dengan berbagai jenis ikan konsumsi yang bernilai ekonomis tinggi.
Seperti kakap, kerapu, tuna, cakalang, dan jenis ikan lainnya.
Namun sayang, potensi tersebut belum dimanfaatkan secara maksimal oleh warga desa setempat, akibat masih minimnya pengetahuan pengolahannya.
Melihat potensi yang dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat di Desa Moilong tersebut, Satgas TMMD 116 kemudian menjadikannya salah satu sasaran non fisik.
Diketahui, dalam pelaksanaan TMMD 116 oleh TNI AD, selain sasaran fisik seperti pembangunan infrastruktur sasaran non fisik juga menjadi atensi utama.
Sasaran non fisik TMMD 116 bertujuan untuk peningkatan ekonomi kemasyarakatan serta peningkatan sumber daya manusia khususnya di wilayah sasaran TMMD.
Dan pada Senin 15 Mei 2023, mengandeng Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Banggai, Satgas TMMD 116 gelar pelatihan kewirausahaan pangan berbasis hasil olahan ikan dan pengemasannya pada warga Desa Moilong.
Pelatihan pengolahan ikan dan pengemasannya itu, dilaksanakan di balai pertemuan umum (BPU) Desa Moilong.
Puluhan warga Desa, terpantau sangat antusias mengikuti pelatihan tersebut.
Kadis Koperasi dan UMKM Kabupaten Banggai Helena Agustina Padeatu yang ikut hadir langsung dalam pelatihan, sampaikan bahwa kegiatan dalam rangka TMMD 116 ini bertujuan menumbuhkan jiwa wirausaha warga Desa.
Dengan memberi pengetahuan tentang pengolahan pangan yang kreatif, sehingga tercipta usaha mikro maju mandiri dan sejahtera.
“Saya sangat berterima kasih kepada Satgas TMMD, dengan nuansa kebersamaan dapat memberi semangat kita semua untuk membangun Kabupaten Banggai,” ungkap Helena.
“Dengan rasa tanggung jawab kita yang besar, akan memberi yang terbaik dalam memantapkan sinergitas organisasi baik perangkat daerah maupun para pelaku usaha mikro, serta dapat memberi manfaat bagi daerah dan masyarakat Kabupaten Banggai,” lanjut Kadis Koperasi dan UMKM itu.
Dikatakan lagi oleh Helena, terselenggaranya pelatihan pengolahan ikan untuk warga Desa Moilong, tentunya bagian dari perhatian serius Pemda Banggai dan Satgas TMMD 116.
Karena sebagai pemerintah, tekannya, sudah sepatutnya mulai saat ini kesejahteraan dan kemakmuran rakyat menjadi prioritas utama.
Sementara itu, Pasiter Kodim 1308/LB Kapten Inf Supartono yang wakili Dandim 1308/LB Letkol Inf Hermanto memimpin pelatihan kewirausahaan itu, mengharapkan hasil positif bagi rakyat di Desa Moilong nantinya.
Sehingga dirinya berpesan agar para peserta pelatihan pengolahan ikan dan pengemasannya, serius mengikuti kegiatan ini.
“Agar dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari nantinya, yang bisa menjadi sumber pendapatan untuk tingkatkan kesejahteraan warga Desa,” harap dia.
Dalam pelatihan pengolahan ikan serta pengemasannya kepada warga Desa Moilong, Satgas TMMD 116 bersama pemateri dari Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Banggai, mengawali dengan memberi sejumlah materi pada puluhan peserta.
Dilanjutkan dengan praktek secara langsung, yang sangat antusias diikuti hingga selesai oleh seluruh peserta.
Para peserta pelatihan dari Satgas TMMD 116 ini, sangat berterimakasih dengan pengetahuan yang didapatkan, dalam mengolah ikan sehingga dapat bernilai ekonomis tinggi.
“Insha Allah setelah mengetahui cara mengolah ikan dengan lebih baik hingga cara pengemasannya, untuk bisa menjadi sumber pendapatan keluarga, kami akan coba langsung melakukannya,” ucap mereka.
“Kami juga sangat berterima kasih pada Satgas TMMD 116, yang telah hadir di Desa kami dan memberi kami ilmu yang sangat bermanfaat ini,” tandas warga.
