Scroll untuk baca artikel
Berita Terkini

Seminggu Menghilang, Kakek Darmin Belum Ditemukan, Tim SAR Gabungan Susuri Sungai Seseba

0
×

Seminggu Menghilang, Kakek Darmin Belum Ditemukan, Tim SAR Gabungan Susuri Sungai Seseba

Sebarkan artikel ini
Tim SAR gabungan susuri sungai Seseba mencari keberadaan kakek Darmin yang sudah seminggu hilang. (foto : ss)

RADAR SULTIM – Darmin Danse, kakek berusia 73 tahun warga Kelurahan Sisipan Kecamatan Batui, Kabupaten Banggai, sudah seminggu menghilang dan hingga saat ini belum ditemukan.

Upaya pencarian yang kembali dilakukan Tim SAR Gabungan pada Minggu 11 Juni 2023, kembali belum membuahkan hasil.

iklan : warmindo

Kakek Darmin, disebutkan terakhir terlihat menuju sungai Seseba di Desa Honbola, Batui, pada Minggu sore 4 Juni 2023.

“Hari ini pencarian terhadap korban kakek Darwin 73 tahun tetap dilanjutkan sejak dinyatakan hilang pada pekan lalu,” ujar Kapolsek Batui AKP Sudirman.

Kapolsek Batui mengatakan kekuatan personil hari ini sebanyak 70 anggota yang terdiri dari Polsek Batui 15 personil, Koramil 1308-03 12 personil, Basarnas 9 orang, Senkom 6 dan masyarakat 30 orang.

“Untuk itu mengharapkan informasi dari masyarakat, kalau seandainya melihat korban itu berjalan di jalan raya, di manapun, mohon diinformasikan kepada Basarnas atau pihak kepolisian.

“Agar menindaklanjuti untuk mengevakuasi korban dalam keadaan apapun,” katanya.

Ia menambahkan bahwa focus pencarian yaitu di sekitar lokasi perkebunan dan pinggir sungai seseba Desa Honbola, Batui.

“Kita membagi menjadi 4 kelompok. Mudah-mudahan pelaksanaan operasi SAR hari ini bisa berjalan semaksimal mungkin,” kata Kapolsek Batui.

Adapun peralatan yang digunakan dalam SAR kali ini yakni 2 unit mobil Basarnas dan PNBP, mobil patroli Polsek Batui dan Koramil Batui, dan beberapa alat pendukung SAR lainnya.

“Kami juga membuat rakit dari batang bambu untuk menyusuri sungai seseba,” tukas AKP Sudirman.

Kakek Darmin Danse, dinyatakan menghilang sejak Minggu 4 Juni 2023.

Sebelum dinyatakan hilang, pagi hari itu kakek Darmin keluar dari rumahnya pukul 08.00 WITA menuju ke Desa Honbola, di seputaran pabrik DSP kelapa sawit.

Beberapa saksi sempat melihat kakek Darmin, bahkan salah satu pekerja di pabrik DSP kelapa sawit itu, sempat berbincang dan menawarkan tumpangan, pada pukul 14.00 WITA.

Hanya mengambil sebatang rokok dari pekerja pabrik DSP kelapa sawit itu, kemudian kembali berjalan.

Kakek Darmin diinformasikan terakhir terlihat menggunakan batik berkerak, celana jeans pendek, dan tak gunakan alas kaki.

Oleh beberapa warga di Honbola mengatakan sempat melihatnya keluar dari wilayah pabrik kelapa sawit pukul 17.00 WITA, dan berjalan menuju sungai.

Hingga akhirnya di pinggir sungai Seseba, barang bawaan kakek Darmin ditemukan tergeletak, yakni kantong kresek, pisang dan pepaya.

google news