RADAR SULTIM – Sempat meminta istrinya untuk menjauh dari pohon yang sedang ditebang, pria di Desa Bantayan Kecamatan Luwuk Timur, malah tewas tertimpa pohon tersebut, Rabu 4 Oktober 2023.
Peristiwa naas pria tewas tertimpa pohon ini menimpa Pardi, warga Bantayan saat membersihkan kebunnya di dusun 4 Padang, sekitar pukul 07.00 Wita, pagi hari tadi.
“Saat itu korban menebang pohon dengan menggunakan senjata tajam berupa parang dan sabit,” ujar Plh Kapolsek Luwuk Kompol Z Ginoga.
Tidak lama kemudian, lanjut Kapolsek, datanglah istri korban bernama Evi untuk membawakan makanan.
Setibanya di kebun, korban lantas menginggatkan istrinya untuk menjauh sekitar 20 meter dari korban.
“Beberapa menit kemudian, istrinya mendengar suara korban berteriak minta tolong.
” Setelah ditemui, korban sudah terbaring di tanah bersimbah darah serta di tangan kanan memegang sebilah parang,” sebut Plh Kapolsek Luwuk.
Istri korban Evi, selanjutnya memanggil warga lainnya dan diteruskan kepada aparat kepolisian di Subsektor Luwuk Timur Polsek Luwuk.
Polisi tiba di tempat kejadian setelah mendengar informasi dan langsung ikut membantu mengevakuasi korban menuju ke Puskesmas Honduhon.
“Anggota saya langsung turun ke TKP setelah mendengar persitiwa tersebut. Dan langsung mengevakuasi ke Puskesmas Honduhon serta dilakukan pemeriksaan visum oleh dr. Nur Samsiar,” katanya.
Akibat peristiwa tersebut, pihak keluarga menyatakan menerima dan tidak keberatan serta menolak untuk dilakukan autopsi yang ditandai dengan surat pernyataan
