RADAR SULTIM – Sengketa lahan jalur pipa gas kembali mencuat di Desa Nonong, Kecamatan Batui, Kabupaten Banggai.
Kali ini, lahan jalur pipa gas milik PT Pertamina Gas Negara (PGN) Tbk, yang dikelola PT JOB Pertamina, diklaim seorang warga belum pernah dijualnya.
Adalah H Bolong, warga yang menggugat jika lahan jalur pipa di dusun II Noge Desa Nonong, merupakan haknya.
Mengklaim lahan itu masih miliknya, H Bolong kemudian memasang pagar kawat berduri di atas lahan yang diklaimnya.
Hingga pada Rabu 21 Juni 2023, persoalan ini sampai ke ruang rapat khusus Bupati Banggai.
Rapat untuk membahas sengketa lahan jalur pipa gas di Nonong, dipimpin Assisten 2 Ferlyn Monggesang, didampingi Kabag Hukum Farid Hasbullah.
Dan dihadiri pihak penggugat H Bolong, pihak penjual lahan ke PT PGN Tbk yakni Sahari.
Kemudian pihak JOB Pertamina, Kapolres Batui, Camat Batui, Danramil Batui, dan BPN Luwuk.
Dari keterangan kapolsek Batui AKP Sudirman yang turut hadir dalam rapat itu, dikatakan jika pihak JOB Pertamina menerangkan bahwa lahan yang diklaim H Bolong telah memiliki SHM dengan nomor 000001.
Lahan itu, disebutkan pihak JOB Pertamina, diperoleh PT PGN Tbk, setelah dilakukan jual beli dengan Sahari.
Tetap ngotot, H Bolong dikatakan Kapolsek Batui, mengaku tidak pernah menjual lahan itu ke pihak manapun.
Dan SHM atas lahan tersebut, nomor 695, hingga saat ini masih dimilikinya, meski telah dikuasai PT PGN Tbk.
“Tetapi menurut Sahari, membenarkan bahwa tanah yang dijual kepada pihak perusahaan diperoleh dari hasil jual beli antara dirinya dengan H Bolong,” sebut AKP Sudirman.
Kapolsek mengatakan pula bahwa hasil dari rapat tersebut, H Bolong akan mengundang BPN Luwuk untuk dilakukan pengukuran titik koordinat dan pengembalian batas.
Sayang, kapan pengukuran kembali lahan yang diklaim tersebut akan dilakukan, belum diketahui pasti jadwalnya.
Terkait persoalan ini, AKP Sudirman juga berharap semua pihak bisa menjaga situasi dan kondisi untuk tetap aman.
“Terkait permasalahan lahan tersebut kiranya dapat diselesaikan dengan arif dan bijaksana,” terang Kapolsek Batui.