RADAR SULTIM – Sosialisasi untuk terakhir kalinya mengenai perpindahan aktifitas bongkar muat peti kemas dari pelabuhan Luwuk ke Pelabuhan Tangkiang, akan dilakukan pada Senin pekan depan.
Hal itu berdasarkan anjuran Bupati Banggai Amirudin dalam rapat pembahasan atas penyampaian proses sosialisasi perpindahan pelabuhan dari KUPP Luwuk, pada Jumat 13 Oktober 2023.
Diketahui, Bupati Banggai telah mengundang sejumlah pihak terkait untuk membahas permasalahan aktifitas bongkar muat peti kemas yang selama ini terjadi.
Dalam rapat pembahasan yang digelar di ruang rapat umum kantor Bupati Banggai, turut hadir KUPP Luwuk, pihak TNI Polri, pihak perusahaan pelayaran, instansi Pemda Banggai terkait, hingga pihak buruh atau TKBM.
Dalam penyampaiannya, Bupati Banggai berharap permasalahan terkait perpindahan aktifitas bongkar muat peti kemas ini dapat diselesaikan secara baik dan memberi solusi bagi semua pihak.
Pada intinya, Bupati Banggai juga menegaskan jika secara teknis permasalahan tersebut dirinya sebagai pimpinan daerah tak memiliki kewenangan.
Bupati Amirudin kemudian menganjurkan KUPP Luwuk agar segera membuat sosialisasi terakhir dengan kembali mengundang semua pihak terkait, pada Senin 16 Oktober 2023.
Penyampaian pihak KUPP Luwuk kepada Bupati Banggai dijelaskan bahwa upaya sosialisasi terkait masalah ini sebenarnya telah dilakukan beberapa kali.
Namun upaya itu tak maksimal, dikarenakan pihak buruh atau dari Koperasi TKBM Teluk Lalong, tak pernah hadir.
Padahal, dalam sosialisasi juga akan membahas solusi yang telah disiapkan bagi para buruh dengan perpindahan aktifitas bongkar muat peti kemas.
Pjs Kepala KUPP Luwuk Nukman Larau dihubungi usai rapat pembahasan bersama Bupati Banggai menjelaskan, sesuai arahan jika sosialisasi terakhir akan dilakukan pada Senin pekan depan.
“Hasilnya (rapat pembahasan bersama Bupati) masih akan kita sosialisasi kan pada hari Senin. Setelah itu kita laporkan lagi ke Bupati seperti apa hasilnya,” terang Nukman Larau.