RADAR SULTIM – Seorang tahanan di Rutan Kelas IIA Palu melangsungkan pernikahan dengan kekasihnya, Senin 29 Agustus 2022.
Aula Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Palu, menjadi saksi janji suci yang diucapkan Abdul Fikri, salah satu tahanan di rutan itu.
Dikutip dari rilis Humas Kanwil Kemenkumham Sulteng, menjadi orang yang terbina dalam rutan tidak menghalangi niat baik untuk menyempurnakan hidup dalam arti berumah tangga.
Dengan disaksikan oleh keluarga kedua mempelai dan beberapa pegawai Rutan Palu, acara akad nikah tahanan tersebut berlangsung dengan lancar.
Pernikahan itu dipimpin oleh penghulu dari KUA Kecamatan Tatanga, Abdul Haris, sekaligus wali nikah dari tahanan Abdul Fikri.
Jajaran Kanwil Kemenkumham Sulteng dalam hal ini Rutan Palu, memberikan izin dan menyediakan tempat bagi tahanan yang ingin melaksanakan pernikahan.
Tentunya dengan memenuhi ketentuan dan syarat yang ada.
Salah seorang pihak keluarga menyatakan rasa terima kasihnya atas kesediaan jajaran Kanwil Kemenkumham Sulteng, khususnya Rutan Palu.
Untuk kesediaannya dalam menggelar acara pernikahan itu, walaupun sederhana namun sangat berarti bagi pihak keluarga.
“Karena ternyata jeruji besi bukanlah batasan untuk saling berikrar dan berjanji sehidup semati,” komentar pihak keluarga mempelai.
Kasubsie Pengelolaan Rutan Palu, Meliana mengatakan bahwa momen pernikahan ini sebagai pembelajaran agar tahanan tersebut lebih bisa menjadi pribadi yang baik dan bertanggung jawab.
“Karena telah memiliki seorang istri yang akan menunggu di luar sana yang telah dinikahi secara sah walaupun di dalam rutan,” kata Meliana.
