RADAR SULTIM – Terhitung setiap harinya ada sekitar 40 truk kontainer bahkan lebih lalu lalang beraktifitas dalam Kota Luwuk.
Hal itu berdasarkan jumlah masuk kontainer melalui Pelabuhan Luwuk pada April 2023, dimana dalam sebulannya mencapai sekitar 1.200 kontainer.
Ribuan kontainer yang masuk dalam Kota Luwuk melalui Pelabuhan Luwuk, kemudian didistribusikan menggunakan truk-truk kontainer setiap harinya.
Sehingga terhitung, selama 30 hari dalam waktu sebulan, sekitar 40 truk kontainer bahkan lebih, lalu lalang dalam Kota Luwuk.
Keberadaan puluhan truk-truk kontainer dalam Kota Luwuk setiap harinya, sudah menjadi pengeluhan warga.
Hal itu dikarenakan aktifitas truk peti kemas ini dalam Kota Luwuk, sebabkan macet di sejumlah titik.
Sempitnya jalan-jalan dalam Kota Luwuk, dengan jumlah kendaraan yang terus bertambah setiap harinya, diperparah dengan lalu lalangnya truk-truk kontainer.
Warga kemudian meminta pemerintah daerah dan pihak Kepolisian, bisa memberi penindakan tegas.
Dengan mengeluarkan pelarangan truk kontainer dan truk besar lainnya, berlalu lalang saat jam sibuk masyarakat.
Seperti yang dikeluhkan Ali (27), salah satu warga Luwuk, Sabtu 20 Mei 2023.
“Sudah lama sebenarnya dikeluhkan warga dengan kondisi ini. Jalan sempit dalam kota, makin diperparah oleh kontainer,” sebut dia.
Warga itupun mengaku heran, mengapa hingga saat ini belum ada tindak tegas dari Pemerintah Kabupaten Banggai (Dinas Perhubungan Darat) dan Satlantas Polres Banggai.
Ali kemudian berharap Dinas Perhubungan dan Satlantas Polres Banggai, harus serius dalam menertibkan truk besar perusahaan-perusahaan tersebut.