RADAR SULTIM – Seorang siswi SMP lahirkan bayi di RSUD Luwuk diduga merupakan korban pencabulan.
Informasi itu diterima dari salah satu sumber terpercaya media ini, Rabu 21 September 2022.
Yang sebutkan jika siswi SMP di wilayah Kabupaten Banggai yang lahirkan bayi di RSUD Luwuk pada Senin sore 19 September 2022, merupakan korban pencabulan.
“Ketika keluarganya cerita di rumah sakit, katanya memang korban pencabulan.
“Hanya siapa yang mencabuli siswi SMP itu hingga hamil dan melahirkan, keluarganya tidak cerita lagi,” tambah sumber.
Sumber juga mengatakan, saat ini siswi SMP yang masih berusia 13 atau 14 tahun itu, telah dipulangkan ke rumahnya.
Sementara bayi perempuan yang dilahirkan, dikatakan sumber, nantinya akan diasuh oleh pihak keluarga.
Tertutupnya pihak keluarga siswi SMP yang lahirkan bayi di RSUD Luwuk, juga diterima pihak Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Banggai.
Bidang Perlindungan Anak yang coba dikirim Kepala DP2KBP3A, Dr Anang Otoluwa, untuk mendampingi siswi itu dan keluarganya, disebutkan hingga saat ini belum berhasil.
“Belum ketemu orang tuanya. Staf yang ke (menyebut wilayah tempat tinggal siswi tersebut-red) juga belum berhasil bertemu,” terang Dr Anang, Rabu 21 September 2022.
Begitu pula ketika pihak Perlindungan Anak DP2KBP3A Kabupaten Banggai, mencoba bertemu pihak keluarga di RSUD Luwuk.
Mereka menolak untuk bertemu atau didampingi pihak Dinas terkait.
“Tidak mau ketemu (saat) di RSUD. Pihak keluarga belum bisa ditemui,” terangnya.
Diketahui sebelumnya, seorang siswi SMP di wilayah Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah lahirkan bayi di RSUD Luwuk.
Siswi SMP kelas 1 yang masih berusia 13 tahun itu, lahiran normal seorang bayi perempuan, pada Senin sore 19 September 2022.
Informasi dihimpun, gadis belia ini didampingi orang tuanya dan beberapa keluarga, saat tiba di RSUD Luwuk untuk lahiran.
Saat ditanyakan siapa ayah dari bayi yang dilahirkan itu, disebutkan sumber jika pihak keluarga tak banyak memberi keterangan.
Kepada tenaga medis RSUD Luwuk, lanjut sumber informasi, pihak keluarga hanya mengatakan jika gadis belia ini tidak memiliki suami.
Kepala RSUD Luwuk dr Yusran Kasim membenarkan adanya siswi SMP lahirkan bayi, dihubungi Selasa 20 September 2022.
“Iya. Umur 14 tahun (awalnya diinformasikan 13 tahun),” singkat dr Yusran.