RADAR SULTIM – Pemerintah Kelurahan Hanga-hanga Permai bekerjasama dengan mahasiswa magang IPDN, gelar sosialisasi pemulihan ekonomi pasca Pandemi Covid-19.
Sosialisasi itu berfokus pada optimalisasi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di wilayah Kelurahan Hanga-hanga Permai.
Kegiatan berlangsung di ruang pertemuan kantor Kelurahan Hanga-hanga Permai (Haper), Kecamatan Luwuk Selatan, Rabu 26 Januari 2022.
Sosialisasi pemulihan ekonomi yang digagas bersama itu, dihadiri Camat Luwuk Selatan didampingi Lurah Haper bersama jajaran Kelurahan dan sejumlah pelaku UMKM yang ada di Kelurahan Haper.
Yang terdiri dari penjual makanan olahan serta usaha pemeubelan.
Camat Luwuk Selatan Iskandar Limonu dalam arahannya mengatakan, sebagai Pemerintah Kecamatan bersama Pemerintah Kelurahan, dirinya turut mendukung UMKM.
“Atas nama Pemerintah yang berada di wilayah Luwuk Selatan, kami turut mendukung masyarakat untuk memajukan usaha, untuk mendapatkan pendapatan,”ucap Camat.
Iskandar menambahkan, berkaitan dengan pengembangan UMKM di wilayah Luwuk Selatan, harus segera mungkin untuk membentuk kelompok usaha minimal 10 orang.
Dan Pemerintah Kecamatan akan mendata langsung sejumlah UMKM untuk di laporkan ke Dinas terkait, yakni Dinas Koperasi dan UKM.
Hal tersebut sangat bermanfaat, kata Camat, karena UMKM akan siap dibantu dan juga mendapatkan bimbingan secara langsung dari Dinas.
Selain itu juga, lanjutnya, Pemerintah telah berupaya untuk berkoordinasi mengenai program satu juta satu pekarangan, dan bantuan sosial lainnya.
“Hal tersebut sebagai motivasi atau rangsangan kepada masyarakat dalam situasi pandemi ini,” tutur Camat Luwuk Selatan.
Lurah Haper Fatria Anugerah Djalal S.IP, yang menjadi moderator dalam sosialisasi itu menyampaikan, bantuan dari Kelurahan Haper akan terus disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Baik yang terdampak Covid-19 atau dalam penyembuhan.
Yang perlu diketahui bersama, kata Lurah Haper, saat ini wilayah Kabupaten Banggai termasuk di Kelurahan Haper, mengalami kenaikan level PPKM.
Yakni dari level 1 menjadi level II.
Kenaikan level PPKM itu diakibatkan rendahnya jumlah vaksinasi.
Sehingga diharapkan kepada masyarakat atay pelaku usaha, kata Fatria, agar meningkatkan kesadarannya untuk segera melakukan vaksin.
“Baik vaksin tahap pertama maupun tahap kedua,” tandas Fatria Anugerah Djalal.
